Hari/Tgl : Rabu, 30 Agustus 2023 Kelas : I A dan I B Tema : P5 (Cerdik Kelola Sampah) Topik : Kunjungan Narasumber dari Bank Sampah mengenai Konsep 3R Dimensi : Kewirausahaan TP : Peserta didik mampu memahami konsep 3R yang disampaikan oleh narasumber "Bank Sampah" ATP : Memahami konsep 3R oleh narasumber "Bank Sampah" Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Tabiik Puunnn... الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ Hari ini kita akan memulai materi Penguatan Projek Profil Pancasila yaitu: Kunjungan Narasumber Bank Sampah mengenai Konsep 3R Sebelumnya Ibu Guru akan memberitahu terlebih dahulu apa itu Projek Profil Pelajar Pancasila atau yang kita sebut dengan P5. Sebagai mana landasan hukumnya terdapat dalam Kepmendikbud N0. 56/M/2022 yang merupakan suatu kegiatan Kokurikuler pembelajaran di kelas selain dari Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler. Terdapat 6 dimensi yang ada di dalam P5, diataranya yaitu: 1. Beriman dan bertakwa kepada Allah swt dan berakhlak mulia 2. Berkebhinekaan global 3. Bergotong royong 4. Kreatif 5. Bernalar kritis 6. Mandiri Dalam pelaksanaan kegiatan P5 di tingkat Sekolah Dasar terdapat beberapa tema yang dapat kita pelajari, diantaranya adalah: 1. Gaya hidup berkelanjutan 2. Kearifan Lokal 3. Bhineka Tunggal Ika 4. Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI 5. Kewirausahaan Pada kesempatan kali ini, kita akan mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan materi "Cerdik Kelola Sampak Plastik" dan menggunakan penilaian dari elemen Beriman dan bertakwa kepada Allah swt dan berakhlak mulia, Kreatif, serta Bernalar Kritis. Untuk pertemuan pertama kita akan membahas Sosialisasi proyek mengenai petani pisang. Silahkan anak-anak simak dan amati gambar dan tayangan video berikut ini: Apa Itu Reduce, Reuse, Recycle (3R)? Reduce, reuse, recycle (3R) adalah konsep urutan langkah untuk mengelola sampah dengan baik, Kids. Reduce Reduce berarti 'mengurangi sampah'. Maksudnya, langkah ini mengajak kita untuk mengurangi penggunaan produk yang nantinya akan menjadi sampah. Terutama produk yang membutuhkan waktu sangat lama untuk bisa terurai secara alami di alam, misalnya produk berbahan plastik. Jadi, penggunaan barang yang sulit atau bahkan enggak bisa didaur ulang kembali sebaiknya dikurangi. Dengan begitu timbunan sampah yang berpotensi merusak lingkungan akan berkurang. Contohnya adalah dengan membawa botol minum atau peralatan makan sendiri seperti sendok dan garpu saat bepergian sehingga bisa mengurangi sampah botol dan alat makan sekali pakai. Reuse Reuse berarti 'menggunakan kembali'. Langkah ini mengajak kita untuk menggunakan kembali produk yang sudah dipakai. Dengan begitu, enggak banyak sampah ditimbulkan akibat produk-produk sekali pakai, Kids. Misalnya, kita menggunakan kembali bekas botol kemasan air minum sebagai pot tanaman. Atau kita gunakan bekas kaleng biskuit untuk menyimpan uang koin atau pernak-pernik lainnya. Kita juga bisa mengisi ulang botol bekas sabun mandi dengan membeli kemasan refill. Recycle Recycle berarti 'mendaur ulang'. Langkah ini bisa disebut sebagai langkah memberikan kesempatan kedua untuk berbagai produk bekas agar bisa menjadi produk baru. Dengan demikian, produk baru dari hasil daur ulang tersebut bisa dimanfaatkan kembali dan enggak hanya menjadi tumpukan sampah yang mencemari lingkungan. Produk yang didaur ulang biasanya adalah limbah dengan bahan yang enggak bisa langsung digunakan lagi. Contohnya adalah mendaur ulang plastik bekas kemasan makanan atau minuman. Biasanya kemasan makanan atau minuman didesain hanya untuk sekali pakai, makanya ga mungkin dimanfaatkan kembali dengan fungsi yang sama. Maka, produk bekas tersebut harus didaur ulang kembali menjadi produk baru, misalnya menjadi pot tanaman. Setelah mengamati video diatas, silahkan anak-anak kerjakan Lembar Kerja Peserta Didik yang telah di bagikan oleh pendidik. Jika sudah selesai kumpulkan tugas tersebut dan bacakan hasilnya kedepan kelas kalian! اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ Akhirul Kalam... Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh |
0 komentar:
Posting Komentar