Hari ini kita akan memulai materi Pendidikan Agama Islam yaitu:
Kisah nabi Adam as. serta Keteladanannya
Sebelum memulai ke dalam materi pembelajaran, silahkan anak-anak terlebih dahulu perhatikan video di bawah tentang materi kita pada hari ini
A. Allah menciptakan Nabi Adam as.
Malaikat, iblis, dan manusia diciptakan oleh Allah Swt. Manusia pertama yang diciptakan adalah Nabi Adam a.s. Nabi Adam a.s. diciptakan dari tanah. Manusia diciptakan dalam bentuk yang sempurna. Malaikat dan iblis diperintah oleh Allah Swt. Malaikat mau menghormati Nabi Adam a.s., tetapi iblis tidak mau. Iblis dimurkai Allah Swt., lalu dikeluarkan dari surga. Iblis bersumpah akan menggoda manusia untuk berbuat keburukan.
B. Nabi Adam as. dan Hawa tinggal di Syurga
Syurga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan. Allah Swt. menciptakan pendamping Nabi Adam a.s. yang bernama Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam a.s. Mereka hidup bahagia di surga. Apa pun yang mereka inginkan dikabulkan oleh Allah Swt. Akan tetapi, Allah Swt. melarang mereka mendekati pohon buah khuldi. Iblis menggoda Adam a.s. dan Hawa agar memakan buah khuldi tersebut. Akhirnya mereka tergoda rayuan iblis untuk memakan buah khuldi. Adam a.s. dan Hawa menyadari kesalahan mereka. Mereka memohon ampun kepada Allah Swt.
C. Nabi Adam as. dan Hawa diturunkan ke Bumi
Akibat kesalahan mereka, Allah Swt. menurunkan Nabi Adam a.s. dan Hawa ke bumi. Nabi Adam a.s. diturunkan di bumi sebelah timur. Hawa diturunkan di bumi sebelah barat. Mereka senantiasa bersabar menjalani hukuman. Mereka berpisah selama 40 tahun.
Setelah 40 tahun berpisah, akhirnya mereka dipertemukan kembali di Jabal Rahmah (Gunung kasih sayang). Nabi Adam a.s. dan Hawa hidup berdua di bumi. Mereka harus mencari makan sendiri. Mereka bercocok tanam untuk bertahan hidup. Hingga akhirnya, Allah Swt. menganugerahi mereka keturunan.
D. Keteladanan Nabi Adam as.
Nabi Adam a.s. dan Hawa menyadari kesalahannya. Mereka memohon ampunan kepada Allah Swt. Mereka berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Maka dari itu kita harus mencontoh perilaku Nabi Adam a.s. dan Hawa. Mereka berpisah selama 40 tahun. Akan tetapi mereka tetap menerimanya dengan sabar dan ikhlas. Semua dijalani karena mereka taat terhadap perintah Allah Swt. Oleh karena itu kita juga harus belajar sabar dan ikhlas jika suatu saat harus berpisah dengan orang tersayang. Karena suatu saat kita pasti akan dipertemukan kembali.
Kisah Nabi Adam as dan Siti Hawa
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua... Aamiin Yaa Robbal'alamiin. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate another link velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur.
0 komentar:
Posting Komentar