Hari ini kita akan memulai materi Pendidikan Agama Islam yaitu:
Kisi-Kisi Sumatif Akhir Semester (SAS) PAI
BAB 6 Mengaji dan Mengkaji QS. At-Tin dan Hadits Silaturahmi
a.) Arti nama Surat At-Tin "Buah Tin", Golongan sura Makiyah, Urutan Surat ke-95
b.) Bunyi ayat dalam QS. At-Tin: 1-8 beserta artinya
c.) Hukum bacaan Qolqolah, Izhar dan ikhfa
d.) Pesan Pokok yang terkandung dalam QS. At-Tin: 1-8
e.) Hikmah bersilaturahmi
BAB 7 Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah
a.) Rukun Iman ada 6 (Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, Hari Kiamat, Qodo dan Qodar)
b.) Makna beriman kepada Rasul
c.) Perbedaan anatara Nabi dan Rasul
d.) Sifat Wajib bagi Rasul beserta artinya
e.) Sifat Mustahil bagi Rasul beserta artinya
f.) Tujuan diutusnya Rasul
BAB 8 Aku Anak Sholeh
a.) Definisi Salam dan kalimat Salam yang tepat
b.) Waktu yang tepat pengucapan kalimat Salam
c.) Makna perilaku Tolong Menolong (QS. Al-Maidah: 2 "perintah untuk Tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa, bukan tolong menolong dalam perbuatan dosa")
d.) Ciri-ciri Orang Munafik ada 3, yaitu: Jika berkata ia dusta; Jika berjanji ia ingkar; Jika dipercaya ia khianat)
BAB 9 Sholat Jum'at, Sholat Dhuha dan Sholat Tahajjud
a.) Definisi Sholat Jum'at
b.) Hukum pelaksanaan Sholat Jum'at yaitu : Wajib / Fadhu 'ain
c.) Orang yang wajib melaksanakan Sholat Jum'at dan orang yang tidak wajib Sholat Jum'at
d.) Tata cara pelaksanaan Sholat Jum'at
e.) Definisi Sholat Dhuha
f.) Hukum pelaksanaan Sholat Dhuha yaitu : Sunnah / Sunnah Muakkad
g.) Pembagian waktu pelaksanaan Dhuha
h.) Tata cara pelaksanaan Sholat Dhuha
i.) Definisi Sholat Tahajjud
j.) Hukum pelaksanaan Sholat Tahajjud yaitu : Sunnah / Sunnah Muakkad
k.) Pembagian waktu pelaksanaan Tahajjud
l.) Tata cara pelaksanaan Sholat Tahajjud
BAB 10 Kisah Nabi Muhammad Saw Membangun Kota Madinah
a.) Sebab utama Nabi Muhammad Saw hijrah dari Makkah ke Madinah yaitu untuk berdakwah menyebarkan ajaran Akidah / ajaran Islam ke seluruh penjuru negeri. Kota Madinah yang sebelumnya bernama Yatsrib, telah diganti ketika kedatangan Rasulullah.
b.) Membangun Masjid Nabawi
Masjid ini merupakan masjid ke dua yang dibangun oleh Rasulullah. Masjid Nabawi selain dijadikan sebagai tempat ibadah bagi umat muslim, juga dijadikan sebagai tempat berkumpulnya para sahabat untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
c.) Menjalin Ukhuwah Islamiyah (Tali Persaudaraan Umat Muslim)
Dipersaudarakannya kaum Muhajirin, yaitu kaum yang ikut bersama Nabi untuk hijrah dari Makkah, dengan kaum Anshor, yaitu kaum asli Madinah yang menerima kedatangan kaum Muhajirin.
d.) Meningkatkan Kerukunan
Sebagaimana di Madinah pada saat itu terdiri dari 3 golongan, yaitu Kaum Muslim, Kaum Yahudi dan Kaum Musyrik. Sehingga Rasulullah membuat "Piagam Madinah" yang bertujuan untuk menjalin kerukunan antar ummat agar tetap aman dan hidup berdampingan dengan damai.
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Kita lanjutkan pembelajaran selanjutnya di pertemuan yang akan datang. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
Hari ini kita akan memulai materi Pendidikan Agama Islam yaitu:
Kisi-Kisi Sumatif Akhir Semester (SAS) PAI
BAB 6 Al-Qur'an Pedoman Hidupku
a.) Mengenal Harokat (Fathahtain: An, Kasrohtain: In, Dommahtain: Un)
b.) Membaca Huruf Hijaiyah sesuai Harokat
c.) Menghafal QS. Al-Ikhlas: 1-4
d.) Pesan Pokok QS. Al-Ikhlas (Allah Maha Esa yang berarti "satu/tunggal". Jika percaya kepada selain Allah disebut dengan perbuatan syirik, misalnya percaya kepada Dukun atau Ramalan)
BAB 7 Kasih Sayang Terhadap Sesama
a.) Makna Asmaul Husnah (Nama-nama baik Allah Swt)
b.) Arti Ar-Rahman (Maha Pengasih), beserta contoh perilakunya
c.) Arti Ar-Rahim (Maha Penyayang), beserta contoh perilakunya
d.) Contoh perilaku yang bisa kita teladani dari Kasih Sayang Nabi Muhammad Saw
e.) Contoh perilaku rasa kasih sayang terhadap Diri Sendiri; Orang tua; dan Alam Sekitar
BAB 8 Aku Suka Berterima Kasih dan Berperilaku Disiplin
a.) Makna berterima kasih
b.) Cara berterima kasih
c.) Makna berperilaku disiplin
d.) Contoh berperilaku disiplin ketika di sekolah; di rumah; di tempat ibadah; di jalan raya
BAB 9 Membiasakan Hidup Bersih
a.) Makna Hidup Bersih, beserta cara hidup bersih: Istinjak, Gosok gigi, Mandi, Menyapu, Mencuci, dll
b.) Makna Bersuci (Taharah), yaitu membersihkan diri dari hadas dan najis
c.) Makna Berwudhu. Wudhu ialah cara bersuci dari hadas kecil
d.) Makna Tayamum (Pengganti Wudhu) menggunakan debu
BAB 10 Nabi Adam as. Manusia Pertama di Bumi
a.) Allah Swt. Menciptakan Nabi Adam a.s
b.) Nabi Adam a.s. dan Hawa Tinggal di Surga
c.) Penyebab Nabi Adam a.s. dan Hawa Diturunkan ke Bumi
d.) Contoh perilaku yang bisa kita teladani dari Kisah Nabi Adam a.s
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Kita lanjutkan pembelajaran selanjutnya di pertemuan yang akan datang. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
Hari ini kita akan memulai materi Pendidikan Agama Islam yaitu:
Kisi-Kisi Sumatif Akhir Semester (SAS) PAI
BAB 6 Al-Qur'an Pedoman Hidupku
a.) Mengenal Harokat (Fathahtain: An, Kasrohtain: In, Dommahtain: Un)
b.) Membaca Huruf Hijaiyah sesuai Harokat
c.) Menghafal QS. Al-Ikhlas: 1-4
d.) Pesan Pokok QS. Al-Ikhlas (Allah Maha Esa yang berarti "satu/tunggal". Jika percaya kepada selain Allah disebut dengan perbuatan syirik, misalnya percaya kepada Dukun atau Ramalan)
BAB 7 Kasih Sayang Terhadap Sesama
a.) Makna Asmaul Husnah (Nama-nama baik Allah Swt)
b.) Arti Ar-Rahman (Maha Pengasih), beserta contoh perilakunya
c.) Arti Ar-Rahim (Maha Penyayang), beserta contoh perilakunya
d.) Contoh perilaku yang bisa kita teladani dari Kasih Sayang Nabi Muhammad Saw
e.) Contoh perilaku rasa kasih sayang terhadap Diri Sendiri; Orang tua; dan Alam Sekitar
BAB 8 Aku Suka Berterima Kasih dan Berperilaku Disiplin
a.) Makna berterima kasih
b.) Cara berterima kasih
c.) Makna berperilaku disiplin
d.) Contoh berperilaku disiplin ketika di sekolah; di rumah; di tempat ibadah; di jalan raya
BAB 9 Membiasakan Hidup Bersih
a.) Makna Hidup Bersih, beserta cara hidup bersih: Istinjak, Gosok gigi, Mandi, Menyapu, Mencuci, dll
b.) Makna Bersuci (Taharah), yaitu membersihkan diri dari hadas dan najis
c.) Makna Berwudhu. Wudhu ialah cara bersuci dari hadas kecil
d.) Makna Tayamum (Pengganti Wudhu) menggunakan debu
BAB 10 Nabi Adam as. Manusia Pertama di Bumi
a.) Allah Swt. Menciptakan Nabi Adam a.s
b.) Nabi Adam a.s. dan Hawa Tinggal di Surga
c.) Penyebab Nabi Adam a.s. dan Hawa Diturunkan ke
Bumi
d.) Contoh perilaku yang bisa kita teladani dari Kisah Nabi Adam a.s
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Kita lanjutkan pembelajaran selanjutnya di pertemuan yang akan datang. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
Hari ini kita akan memulai materi Pendidikan Agama Islam yaitu:
Kisi-Kisi Sumatif Akhir Semester (SAS) PAI
BAB 6 Mengaji dan Mengkaji QS. At-Tin dan Hadits Silaturahmi
a.) Arti nama Surat At-Tin "Buah Tin", Golongan sura Makiyah, Urutan Surat ke-95
b.) Bunyi ayat dalam QS. At-Tin: 1-8 beserta artinya
c.) Hukum bacaan Qolqolah, Izhar dan ikhfa
d.) Pesan Pokok yang terkandung dalam QS. At-Tin: 1-8
e.) Hikmah bersilaturahmi
BAB 7 Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah
a.) Rukun Iman ada 6 (Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, Hari Kiamat, Qodo dan Qodar)
b.) Makna beriman kepada Rasul
c.) Perbedaan anatara Nabi dan Rasul
d.) Sifat Wajib bagi Rasul beserta artinya
e.) Sifat Mustahil bagi Rasul beserta artinya
f.) Tujuan diutusnya Rasul
BAB 8 Aku Anak Sholeh
a.) Definisi Salam dan kalimat Salam yang tepat
b.) Waktu yang tepat pengucapan kalimat Salam
c.) Makna perilaku Tolong Menolong (QS. Al-Maidah: 2 "perintah untuk Tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa, bukan tolong menolong dalam perbuatan dosa")
d.) Ciri-ciri Orang Munafik ada 3, yaitu: Jika berkata ia dusta; Jika berjanji ia ingkar; Jika dipercaya ia khianat)
BAB 9 Sholat Jum'at, Sholat Dhuha dan Sholat Tahajjud
a.) Definisi Sholat Jum'at
b.) Hukum pelaksanaan Sholat Jum'at yaitu : Wajib / Fadhu 'ain
c.) Orang yang wajib melaksanakan Sholat Jum'at dan orang yang tidak wajib Sholat Jum'at
d.) Tata cara pelaksanaan Sholat Jum'at
e.) Definisi Sholat Dhuha
f.) Hukum pelaksanaan Sholat Dhuha yaitu : Sunnah / Sunnah Muakkad
g.) Pembagian waktu pelaksanaan Dhuha
h.) Tata cara pelaksanaan Sholat Dhuha
i.) Definisi Sholat Tahajjud
j.) Hukum pelaksanaan Sholat Tahajjud yaitu : Sunnah / Sunnah Muakkad
k.) Pembagian waktu pelaksanaan Tahajjud
l.) Tata cara pelaksanaan Sholat Tahajjud
BAB 10 Kisah Nabi Muhammad Saw Membangun Kota Madinah
a.) Sebab utama Nabi Muhammad Saw hijrah dari Makkah ke Madinah yaitu untuk berdakwah menyebarkan ajaran Akidah / ajaran Islam ke seluruh penjuru negeri. Kota Madinah yang sebelumnya bernama Yatsrib, telah diganti ketika kedatangan Rasulullah.
b.) Membangun Masjid Nabawi
Masjid ini merupakan masjid ke dua yang dibangun oleh Rasulullah. Masjid Nabawi selain dijadikan sebagai tempat ibadah bagi umat muslim, juga dijadikan sebagai tempat berkumpulnya para sahabat untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
c.) Menjalin Ukhuwah Islamiyah (Tali Persaudaraan Umat Muslim)
Dipersaudarakannya kaum Muhajirin, yaitu kaum yang ikut bersama Nabi untuk hijrah dari Makkah, dengan kaum Anshor, yaitu kaum asli Madinah yang menerima kedatangan kaum Muhajirin.
d.) Meningkatkan Kerukunan
Sebagaimana di Madinah pada saat itu terdiri dari 3 golongan, yaitu Kaum Muslim, Kaum Yahudi dan Kaum Musyrik. Sehingga Rasulullah membuat "Piagam Madinah" yang bertujuan untuk menjalin kerukunan antar ummat agar tetap aman dan hidup berdampingan dengan damai.
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Kita lanjutkan pembelajaran selanjutnya di pertemuan yang akan datang. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yang sudah kita bahas pada pertemuan sebelumnya, maka dari itu kita bahas secara bersama-sama tugas minggu lalu yaitu:
Kisah Nabi Adam as. sebagai Manusia Pertama di Bumi
Sebelum memulai ke dalam materi pembelajaran, silahkan anak-anak terlebih dahulu perhatikan video di bawah tentang materi kita pada hari ini
A. Allah menciptakan Nabi Adam as.
Malaikat, iblis, dan manusia diciptakan oleh Allah Swt. Manusia pertama yang diciptakan adalah Nabi Adam a.s. Nabi Adam a.s. diciptakan dari tanah. Manusia diciptakan dalam bentuk yang sempurna. Malaikat dan iblis diperintah oleh Allah Swt. Malaikat mau menghormati Nabi Adam a.s., tetapi iblis tidak mau. Iblis dimurkai Allah Swt., lalu dikeluarkan dari surga. Iblis bersumpah akan menggoda manusia untuk berbuat keburukan.
B. Nabi Adam as. dan Hawa tinggal di Syurga
Syurga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan. Allah Swt. menciptakan pendamping Nabi Adam a.s. yang bernama Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam a.s. Mereka hidup bahagia di surga. Apa pun yang mereka inginkan dikabulkan oleh Allah Swt. Akan tetapi, Allah Swt. melarang mereka mendekati pohon buah khuldi. Iblis menggoda Adam a.s. dan Hawa agar memakan buah khuldi tersebut. Akhirnya mereka tergoda rayuan iblis untuk memakan buah khuldi. Adam a.s. dan Hawa menyadari kesalahan mereka. Mereka memohon ampun kepada Allah Swt.
C. Nabi Adam as. dan Hawa diturunkan ke Bumi
Akibat kesalahan mereka, Allah Swt. menurunkan Nabi Adam a.s. dan Hawa ke bumi. Nabi Adam a.s. diturunkan di bumi sebelah timur. Hawa diturunkan di bumi sebelah barat. Mereka senantiasa bersabar menjalani hukuman. Mereka berpisah selama 40 tahun.
Setelah 40 tahun berpisah, akhirnya mereka dipertemukan kembali di Jabal Rahmah (Gunung kasih sayang). Nabi Adam a.s. dan Hawa hidup berdua di bumi. Mereka harus mencari makan sendiri. Mereka bercocok tanam untuk bertahan hidup. Hingga akhirnya, Allah Swt. menganugerahi mereka keturunan.
D. Keteladanan Nabi Adam as.
Nabi Adam a.s. dan Hawa menyadari kesalahannya. Mereka memohon ampunan kepada Allah Swt. Mereka berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Maka dari itu kita harus mencontoh perilaku Nabi Adam a.s. dan Hawa. Mereka berpisah selama 40 tahun. Akan tetapi mereka tetap menerimanya dengan sabar dan ikhlas. Semua dijalani karena mereka taat terhadap perintah Allah Swt. Oleh karena itu kita juga harus belajar sabar dan ikhlas jika suatu saat harus berpisah dengan orang tersayang. Karena suatu saat kita pasti akan dipertemukan kembali.
Kisah Nabi Adam as dan Siti Hawa
TUGAS :
Untuk mempersiapkan pelaksanaan Sumatif Akhir Semester, maka silahkan kerjakan latihan soal SAS yang terdapat pada akhir BAB yang terdapat dalam Modul PAI (Hlm. 57-59 Bagian A dan B saja)
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua... Aamiin Yaa Robbal'alamiin. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yang sudah kita bahas pada pertemuan sebelumnya, maka dari itu kita simak ulang materi minggu lalu yaitu tentang:
Kisah Nabi Muhammad Saw Membangun Kota Madinah
Sebelum memulai ke dalam materi pembelajaran, silahkan anak-anak terlebih dahulu perhatikan video di bawah tentang materi kita pada hari ini
A. Membangun Masjid
Langkah pertama yang dilakukan Rasulullah saw. ketika sampai di Madinah adalah membangun masjid. Masjid itu dikenal dengan sebutan Masjid Nabawi. Rasulullah saw. memilih tempat unta beliau pertama kali berhenti ketika tiba di Madinah sebagai lokasi masjid. Tanah itu semula merupakan tempat mengeringkan kurma milik dua anak yatim, Suhail dan Sahel bin Nafi’ bin Umar bin Sa’labah. Keduanya diasuh oleh As’ad bin Zararah. Rasulullah saw. membeli tanah itu. Rasulullah saw. memerintahkan menebang beberapa pohon kurma yang tumbuh di atas tanah itu. Juga memerintahkan memindahkan beberapa kuburan tua untuk membangun masjid. Fondasinya terbuat dari batu-batu keras. Dindingnya dari batu bata yang terbuat dari tanah. Tiang-tiangnya terdiri dari beberapa batang kurma. Atapnya dari daun-daun kurma.
Rasulullah saw. membangun masjid bukan sekadar tempat salat. Rasulullah saw. membangun masjid sebagai pusat kegiatan umat Islam. Masjid Nabawi dijadikan sebagai tempat bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah umat. Masjid juga digunakan sebagai arena latihan bela negara dan pengobatan kaum Muslim. Serambi Masjid Nabawi juga menjadi tempat penampungan ahl al-Suffah. Ahl al-Suffah yaitu sekelompok kaum fakir miskin yang tidak memiliki tempat tinggal. Di masjid inilah kaum Muslim dibina dan dididik Rasulullah saw.
B. Menjalin Ukhuwah
Tahukah kalian, ketika Rasulullah saw. dan para sahabat hijrah dari Makkah ke Madinah, tak banyak yang dapat dibawa?. Para sahabat harus rela meninggalkan harta benda mereka di Makkah. Jika ada yang membawanya, mereka dihalangi dan baru diizinkan pergi jika bersedia meninggalkan harta kekayaannya. Orang-orang yang hijrah dari Makkah ke Madinah disebut dengan Muhajirin. Mereka rela meninggalkan keluarga, harta kekayaan serta kenyamanan di Makkah. Mereka rela hijrah ke Madinah dengan membawa keyakinan kepada Allah Swt. dan Rasulullah.
Mengapa persaudaraan ini penting? Persaudaraan ini menjadi penting agar tersedia kebutuhan pokok bagi pendatang baru, Muhajirin, yang tidak membawa harta kekayaan. Keahlian penduduk Makkah adalah berdagang yang membutuhkan modal. Padahal, Muhajirin tidak membawa bekal harta kekayaan. Sementara di Madinah, penduduk lebih banyak berkebun dan bertani. Selain itu, Muhajirin hanya datang sendiri atau bersama keluarga kecil ke Madinah. Mereka mungkin merasa kesepian di daerah baru. Cuaca di Madinah juga berbeda dengan Makkah. Di musim dingin sangat dingin, di musim panas sangat panas. Dengan persaudaraan, permasalahan yang dihadapi Muhajirin dapat diselesaikan sementara. Apalagi kaum Ansar membuka hati dan tangan mereka untuk membantu Muhajirin sepenuhnya.
C. Menggalang Kerukunan
Rasulullah saw. merasa perlu menciptakan kerukunan antar penduduk Madinah yang beragam. Rasulullah saw. melakukan perjanjian antara Kaum Muslim (Muhajirin dan Ansar) dengan Yahudi sebagai penduduk Madinah. Isi perjanjian ini kemudian dikenal dengan Piagam Madinah. Piagam Madinah berisi tentang pengakuan sebagai umat, baik sesama muslim maupun berbeda agama, yang memiliki tujuan sama. Penduduk Madinah yang beragam memiliki hak dan kewajiban yang sama. Penganiayaan harus dihindari, bahkan dihilangkan. Hukum harus ditegakkan tanpa membedakan suku dan agama.
TUGAS :
Silahkan kerjakan latihan soal yang terdapat pada akhir BAB Kisah Nabi Muhammad Saw Membangun Kota Makkah yang terdapat dalam Modul PAI (Hlm. 53-55 Bagian A dan B saja)
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua... Aamiin Yaa Robbal'alamiin. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yang sudah kita bahas pada pertemuan sebelumnya, maka dari itu kita bahas secara bersama-sama tugas minggu lalu yaitu:
Kisah Nabi Adam as. sebagai Manusia Pertama di Bumi
Sebelum memulai ke dalam materi pembelajaran, silahkan anak-anak terlebih dahulu perhatikan video di bawah tentang materi kita pada hari ini
A. Allah menciptakan Nabi Adam as.
Malaikat, iblis, dan manusia diciptakan oleh Allah Swt. Manusia pertama yang diciptakan adalah Nabi Adam a.s. Nabi Adam a.s. diciptakan dari tanah. Manusia diciptakan dalam bentuk yang sempurna. Malaikat dan iblis diperintah oleh Allah Swt. Malaikat mau menghormati Nabi Adam a.s., tetapi iblis tidak mau. Iblis dimurkai Allah Swt., lalu dikeluarkan dari surga. Iblis bersumpah akan menggoda manusia untuk berbuat keburukan.
B. Nabi Adam as. dan Hawa tinggal di Syurga
Syurga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan. Allah Swt. menciptakan pendamping Nabi Adam a.s. yang bernama Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam a.s. Mereka hidup bahagia di surga. Apa pun yang mereka inginkan dikabulkan oleh Allah Swt. Akan tetapi, Allah Swt. melarang mereka mendekati pohon buah khuldi. Iblis menggoda Adam a.s. dan Hawa agar memakan buah khuldi tersebut. Akhirnya mereka tergoda rayuan iblis untuk memakan buah khuldi. Adam a.s. dan Hawa menyadari kesalahan mereka. Mereka memohon ampun kepada Allah Swt.
C. Nabi Adam as. dan Hawa diturunkan ke Bumi
Akibat kesalahan mereka, Allah Swt. menurunkan Nabi Adam a.s. dan Hawa ke bumi. Nabi Adam a.s. diturunkan di bumi sebelah timur. Hawa diturunkan di bumi sebelah barat. Mereka senantiasa bersabar menjalani hukuman. Mereka berpisah selama 40 tahun.
Setelah 40 tahun berpisah, akhirnya mereka dipertemukan kembali di Jabal Rahmah (Gunung kasih sayang). Nabi Adam a.s. dan Hawa hidup berdua di bumi. Mereka harus mencari makan sendiri. Mereka bercocok tanam untuk bertahan hidup. Hingga akhirnya, Allah Swt. menganugerahi mereka keturunan.
D. Keteladanan Nabi Adam as.
Nabi Adam a.s. dan Hawa menyadari kesalahannya. Mereka memohon ampunan kepada Allah Swt. Mereka berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Maka dari itu kita harus mencontoh perilaku Nabi Adam a.s. dan Hawa. Mereka berpisah selama 40 tahun. Akan tetapi mereka tetap menerimanya dengan sabar dan ikhlas. Semua dijalani karena mereka taat terhadap perintah Allah Swt. Oleh karena itu kita juga harus belajar sabar dan ikhlas jika suatu saat harus berpisah dengan orang tersayang. Karena suatu saat kita pasti akan dipertemukan kembali.
Kisah Nabi Adam as dan Siti Hawa
TUGAS :
Untuk mempersiapkan pelaksanaan Sumatif Akhir Semester, maka silahkan kerjakan latihan soal SAS yang terdapat pada akhir BAB yang terdapat dalam Modul PAI (Hlm. 57-59 Bagian A dan B saja)
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua... Aamiin Yaa Robbal'alamiin. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yang sudah kita bahas pada pertemuan sebelumnya, maka dari itu kita simak ulang materi minggu lalu yaitu:
Kisah Nabi Adam as. sebagai Manusia Pertama di Bumi
Sebelum memulai ke dalam materi pembelajaran, silahkan anak-anak terlebih dahulu perhatikan video di bawah tentang materi kita pada hari ini
A. Allah menciptakan Nabi Adam as.
Malaikat, iblis, dan manusia diciptakan oleh Allah Swt. Manusia pertama yang diciptakan adalah Nabi Adam a.s. Nabi Adam a.s. diciptakan dari tanah. Manusia diciptakan dalam bentuk yang sempurna. Malaikat dan iblis diperintah oleh Allah Swt. Malaikat mau menghormati Nabi Adam a.s., tetapi iblis tidak mau. Iblis dimurkai Allah Swt., lalu dikeluarkan dari surga. Iblis bersumpah akan menggoda manusia untuk berbuat keburukan.
B. Nabi Adam as. dan Hawa tinggal di Syurga
Syurga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan. Allah Swt. menciptakan pendamping Nabi Adam a.s. yang bernama Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam a.s. Mereka hidup bahagia di surga. Apa pun yang mereka inginkan dikabulkan oleh Allah Swt. Akan tetapi, Allah Swt. melarang mereka mendekati pohon buah khuldi. Iblis menggoda Adam a.s. dan Hawa agar memakan buah khuldi tersebut. Akhirnya mereka tergoda rayuan iblis untuk memakan buah khuldi. Adam a.s. dan Hawa menyadari kesalahan mereka. Mereka memohon ampun kepada Allah Swt.
C. Nabi Adam as. dan Hawa diturunkan ke Bumi
Akibat kesalahan mereka, Allah Swt. menurunkan Nabi Adam a.s. dan Hawa ke bumi. Nabi Adam a.s. diturunkan di bumi sebelah timur. Hawa diturunkan di bumi sebelah barat. Mereka senantiasa bersabar menjalani hukuman. Mereka berpisah selama 40 tahun.
Setelah 40 tahun berpisah, akhirnya mereka dipertemukan kembali di Jabal Rahmah (Gunung kasih sayang). Nabi Adam a.s. dan Hawa hidup berdua di bumi. Mereka harus mencari makan sendiri. Mereka bercocok tanam untuk bertahan hidup. Hingga akhirnya, Allah Swt. menganugerahi mereka keturunan.
D. Keteladanan Nabi Adam as.
Nabi Adam a.s. dan Hawa menyadari kesalahannya. Mereka memohon ampunan kepada Allah Swt. Mereka berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Maka dari itu kita harus mencontoh perilaku Nabi Adam a.s. dan Hawa. Mereka berpisah selama 40 tahun. Akan tetapi mereka tetap menerimanya dengan sabar dan ikhlas. Semua dijalani karena mereka taat terhadap perintah Allah Swt. Oleh karena itu kita juga harus belajar sabar dan ikhlas jika suatu saat harus berpisah dengan orang tersayang. Karena suatu saat kita pasti akan dipertemukan kembali.
Kisah Nabi Adam as dan Siti Hawa
TUGAS :
Silahkan kerjakan latihan soal yang terdapat pada akhir BAB Kisah Nabi Adam as. yang terdapat dalam Modul PAI (Hlm. 53-55 Bagian A dan B saja)
Keterangan : Kumpulkan hasil kerja kalian ketika ada jam pelajaran PAI di sekolah
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua... Aamiin Yaa Robbal'alamiin. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
Hari ini kita akan memulai materi Penguatan Projek Profil Pancasila yaitu:
Membuat Kolase Rumah Adat
Sebelumnya Ibu Guru akan memberitahu terlebih dahulu apa itu Projek Profil Pelajar Pancasila atau yang kita sebut dengan P5. Sebagai mana landasan hukumnya terdapat dalam Kepmendikbud N0. 56/M/2022 yang merupakan suatu kegiatan Kokurikuler pembelajaran di kelas selain dari Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler. Terdapat 6 dimensi yang ada di dalam P5, diataranya yaitu:
1. Beriman dan bertakwa kepada Allah swt dan berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan global
3. Bergotong royong
4. Kreatif
5. Bernalar kritis
6. Mandiri
Dalam pelaksanaan kegiatan P5 di tingkat Sekolah Dasar terdapat beberapa tema yang dapat kita pelajari, diantaranya adalah:
1. Gaya hidup berkelanjutan
2. Kearifan Lokal
3. Bhineka Tunggal Ika
4. Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI
5. Kewirausahaan
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengambil tema Bhineka Tunggal Ika dengan materi "Bahagia Menjadi Diri Sendiri" dan menggunakan penilaian dari elemen Beriman dan bertakwa kepada Allah swt dan berakhlak mulia, Kreatif, serta Bernalar Kritis.
Kegiatan P5 hari ini membuat kolase Rumah adat dari bahan alami atau bahan buatan ( seperti biji-bijian, daun kering atau kertas origami)
Contoh kolase rumah adat dari bahan alam ( biji- bijian)
Contoh kolase rumah adat dari daun kering
Contoh kolase rumah adat dari kertas origami
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Kita lanjutkan pembelajaran selanjutnya di pertemuan yang akan datang. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate another link velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur.