Selasa, 31 Januari 2023

Materi PAI Kelas VC

 
Hari/Tgl            : Rabu, 1 Februari 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Tujuan                : Peserta didik mampu mengerjakan Penilaian Harian (PH)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Baik yaa anada yang sholeh dan soleha.. Hari ini kita akan melaksanakan Penilaian Harian 1 materi tentang "Mengaji QS. al-Ma'un"

 SILAHKAN KERJAKAN SOAL PENILAIAN HARIAN BERIKUT INI!

  1. Apakah makna dari kata al-Ma'un?
  2. QS. al-Ma'un terdapat dalam Al-Qur'an juz 30 yaitu pada urutan surat yang ke?
  3. Siapakah pendusta agama menurut surah al-Mā’ūn!
  4. Sebutkan ciri orang yang celaka menurut surah al-Mā’ūn!
  5. Apa yang dimaksud dengan menghardik anak yatim? Jelaskan!
  6. Pada ayat ketiga Surah al-Mā’ūn berbunyi “tidak mendorong memberi makan orang miskin” Jelaskan makna arti Surah tersebut!
  7. فَذَٰلِكَ ٱلَّذِي   ...   ٱلۡيَتِيمَ Lengkapi potongan ayat di samping!
  8. Sebutkan bunyi ayat QS. al-Ma'un ayat ke-4 beserta artinya!
  9. Dalam surat al-Ma'un ayat ke 7 Allah memerintahkan kepada kita untuk senantiasa memberikan bantuan. Mengapa sesama manusia harus bersikap demikian? 
  10. Sebutkan sikap terpuji yang dapat kita ambil dari QS. al-Ma'un

Materi PAI Kelas VA dan VD

Hari/Tgl            : Rabu, 1 Februari 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi : Mari Mengenal Rasul-Rasul Allah SWT (KD 3.3)
Tujuan                : Peserta didik mampu memahami makna Iman kepada Rasul Allah                                                           Peserta didik mampu menghafal nama-nama Rasul Allah

                                Peserta didik mampu memahami sifat wajib bagi Rasul



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

MENGENAL RASUL-RASUL ALLAH SWT


Beriman kepada Rasul Allah termasuk kedalam rukun iman yang ke 4. Sebagai umat Islam sudah seharusnya kita mengimani rukun iman. Sebagaimana rukun iman ada 6, yaitu sebagai berikut:

  1. Iman kepada Allah SWT
  2. Iman kepada Malaikat Allah
  3. Iman kepada Kitab Allah
  4. Iman kepada Nabi dan Rasul
  5. Iman kepada Hari Kiamat
  6. Iman kepada Qadha dan Qadar

Perbedaan Nabi dan Rasul:

Rasul artinya utusan. Sedangkan Rasulullah artinya utusan Allah, yaitu orang yang menerima wahyu dan berkewajiban untuk menyampaikan kepada umat manusia. Sedangkan Nabi ialah seorang laki-laki utusan Allah yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri, tidak memiliki tugas untuk bertabligh / menyapaikan wahyu kepada ummatnya.

Nabi dan Rasul adalah manusia biasa, laki-laki yang dipilih oleh Allah Swt. untuk menerima wahyu. Sebagaimana manusia lainnya rasul pun hidup seperti kebanyakan manusia, yaitu makan, minum, berjalan-jalan, nikah, punya anak, merasa sakit, senang, susah, semakin tua, mati, dan sifat-sifat manusiawi lainnya.

SIFAT WAJIB BAGI RASUL:

1.      Shidiq (صِدْقٌ)

Sifat Shidiq memiliki arti benar, maksudnya Rasul pasti menyampaikan wahyu maupun amanah dengan benar tanpa adanya tambahan maupun dikurangi. Sifat wajib bagi Rasul ini disebutkan dalam surat Maryam ayat 41 berikut ini:

وَٱذْكُرْ فِى ٱلْكِتَٰبِ إِبْرَٰهِيمَ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ صِدِّيقًا نَّبِيّ

Artinya: Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi.(QS. Maryam Ayat 41)

2.      Amanah (اَمَانَةٌ)

Sifat amanah menunjukkan bahwa rasul adalah sosok yang dapat dipercaya. Sifat wajib bagi rasul ini disebutkan dalam berbagai ayat dalam Alquran, salah satunya adalah Alquran surat Al Anfal berikut:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.(Q.S. Al-Anfal Ayat 27)

3.      Tabligh (تَبْلِغٌ)

Tabligh berarti menyampaikan wahyu dari Allah baik itu perintah maupun larangan. Penjelasan sifat wajib bagi rasul tabligh disebutkan dalam Alquran surat Al Maidah berikut ini:

يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ ۖ وَإِن لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ ۚ وَاللَّـهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ ۗ إِنَّ اللَّـهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ

"Hai rasul, sampaikanlah apa yang di turunkan kepadamu dari Tuhan-mu. Dan jika kamu tidak mengerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan risalah-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir." (QS. Al Maidah-67)

4.      Fathonah (فَطَانَةٌ)

Rasulullah memiliki sifat wajib fathonah yang berarti cerdas. Kecerdasan yang dimaksud ini dipaparkan dalam surat Al Baqarah berikut ini:

يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَن يَشَاءُ وَمَن يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ

“Allah menganugerahkan al-hikmah (pemahaman yang dalam tentang Al-Qur'an dan as-Sunnah) kepada siapa yang dikehendakinya. Barang siapa yang dianugerahi al-hikmah itu ia benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Hanya orang-orang yang berakallah (ulul albab) yang dapat mengambil pelajaran dari firman Allah.” (Q.S. Al-Baqarah :269)

 

SIFAT MUSTAHIL BAGI RASUL:

1.      Kidzib (كِذْبٌ) artinya bohong atau berdusta

Rasul tidak mungkin berbohong, karena yang disampaikan oleh rasul adalah kebenaran, baik perkataan maupun perbuatan. Firman Allah SWT dalam Al-Quran:

مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمۡ وَمَا غَوٰى, وَمَا يَنۡطِقُ عَنِ الۡهَوٰىؕ, اِنۡ هُوَ اِلَّا وَحۡىٌ يُّوۡحٰىۙ‏

"Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru; Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut keinginannya. Tidak lain (Al-Qur'an itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)". (QS An-Najm: 2-4)

2.      Khianat (خِيَانَةٌ) artinya bertentangan dengan janji

Rasul tentunya tidak mungkin berkhianat terhadap apa yang diperintahkan Allah SWT. Allah berfirman dalam Al-Quran:

اِتَّبِعۡ مَاۤ اُوۡحِىَ اِلَيۡكَ مِنۡ رَّبِّكَ‌‌ۚ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ‌ۚ وَاَعۡرِضۡ عَنِ الۡمُشۡرِكِيۡنَ

"Ikutilah apa yang telah diwahyukan Tuhanmu kepadamu (Muhammad); tidak ada tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik". (QS Al-An'am: 106)

3.      Al-Kitman (الكتمان) artinya menyembunyikan rahasia

Tentunya Rasul tidak mungkin menyembunyikan kebenaran yang diperintahkan Allah SWT. Firman Allah SWT:

اِنَّ الَّذِيۡنَ يَكۡتُمُوۡنَ مَآ اَنۡزَلَ اللّٰهُ مِنَ الۡکِتٰبِ وَ يَشۡتَرُوۡنَ بِهٖ ثَمَنًا قَلِيۡلًا ۙ اُولٰٓٮِٕكَ مَا يَاۡكُلُوۡنَ فِىۡ بُطُوۡنِهِمۡ اِلَّا النَّارَ وَلَا يُکَلِّمُهُمُ اللّٰهُ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ

وَلَا يُزَکِّيۡهِمۡ ۖ وَلَهُمۡ عَذَابٌ اَ لِيۡ

"Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Kitab, dan menjualnya dengan harga murah, mereka hanya menelan api neraka ke dalam perutnya, dan Allah tidak akan menyapa mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Mereka akan mendapat azab yang sangat pedih". (QS Al-Baqarah: 174)

4.      Al-Baladah (البلادة) artinya bodoh

Rasul juga tidak mungkin seseorang yang bodoh. Hal ini seperti termaktub dalam firman Allah SWT berikut ini:

خُذِ الۡعَفۡوَ وَاۡمُرۡ بِالۡعُرۡفِ وَاَعۡرِضۡ عَنِ الۡجٰهِلِيۡنَ

"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh". (QS Al-A'raf: 199).


Untuk materi selanjutnya silahkan simak video di link youtube berikut ini! Let’s check it do …


Tugas Latihan:
Kerjakan tugas di buku cetak hlm. 110 bagian C No. 1-5

Senin, 30 Januari 2023

Materi PAI Kelas VB

 
Hari/Tgl            : Selasa, 31 Januari 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi : Mari Mengenal Rasul-Rasul Allah SWT (KD 3.3)
Tujuan                : Peserta didik mampu memahami makna Iman kepada Rasul Allah                                                           Peserta didik mampu menghafal nama-nama Rasul Allah

                                Peserta didik mampu memahami sifat wajib bagi Rasul



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

MENGENAL RASUL-RASUL ALLAH SWT


Beriman kepada Rasul Allah termasuk kedalam rukun iman yang ke 4. Sebagai umat Islam sudah seharusnya kita mengimani rukun iman. Sebagaimana rukun iman ada 6, yaitu sebagai berikut:

  1. Iman kepada Allah SWT
  2. Iman kepada Malaikat Allah
  3. Iman kepada Kitab Allah
  4. Iman kepada Nabi dan Rasul
  5. Iman kepada Hari Kiamat
  6. Iman kepada Qadha dan Qadar

Perbedaan Nabi dan Rasul:

Rasul artinya utusan. Sedangkan Rasulullah artinya utusan Allah, yaitu orang yang menerima wahyu dan berkewajiban untuk menyampaikan kepada umat manusia. Sedangkan Nabi ialah seorang laki-laki utusan Allah yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri, tidak memiliki tugas untuk bertabligh / menyapaikan wahyu kepada ummatnya.

Nabi dan Rasul adalah manusia biasa, laki-laki yang dipilih oleh Allah Swt. untuk menerima wahyu. Sebagaimana manusia lainnya rasul pun hidup seperti kebanyakan manusia, yaitu makan, minum, berjalan-jalan, nikah, punya anak, merasa sakit, senang, susah, semakin tua, mati, dan sifat-sifat manusiawi lainnya.

SIFAT WAJIB BAGI RASUL:

1.      Shidiq (صِدْقٌ)

Sifat Shidiq memiliki arti benar, maksudnya Rasul pasti menyampaikan wahyu maupun amanah dengan benar tanpa adanya tambahan maupun dikurangi. Sifat wajib bagi Rasul ini disebutkan dalam surat Maryam ayat 41 berikut ini:

وَٱذْكُرْ فِى ٱلْكِتَٰبِ إِبْرَٰهِيمَ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ صِدِّيقًا نَّبِيّ

Artinya: Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi.(QS. Maryam Ayat 41)

2.      Amanah (اَمَانَةٌ)

Sifat amanah menunjukkan bahwa rasul adalah sosok yang dapat dipercaya. Sifat wajib bagi rasul ini disebutkan dalam berbagai ayat dalam Alquran, salah satunya adalah Alquran surat Al Anfal berikut:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.(Q.S. Al-Anfal Ayat 27)

3.      Tabligh (تَبْلِغٌ)

Tabligh berarti menyampaikan wahyu dari Allah baik itu perintah maupun larangan. Penjelasan sifat wajib bagi rasul tabligh disebutkan dalam Alquran surat Al Maidah berikut ini:

يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ ۖ وَإِن لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ ۚ وَاللَّـهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ ۗ إِنَّ اللَّـهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ

"Hai rasul, sampaikanlah apa yang di turunkan kepadamu dari Tuhan-mu. Dan jika kamu tidak mengerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan risalah-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir." (QS. Al Maidah-67)

4.      Fathonah (فَطَانَةٌ)

Rasulullah memiliki sifat wajib fathonah yang berarti cerdas. Kecerdasan yang dimaksud ini dipaparkan dalam surat Al Baqarah berikut ini:

يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَن يَشَاءُ وَمَن يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ

“Allah menganugerahkan al-hikmah (pemahaman yang dalam tentang Al-Qur'an dan as-Sunnah) kepada siapa yang dikehendakinya. Barang siapa yang dianugerahi al-hikmah itu ia benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Hanya orang-orang yang berakallah (ulul albab) yang dapat mengambil pelajaran dari firman Allah.” (Q.S. Al-Baqarah :269)

 

SIFAT MUSTAHIL BAGI RASUL:

1.      Kidzib (كِذْبٌ) artinya bohong atau berdusta

Rasul tidak mungkin berbohong, karena yang disampaikan oleh rasul adalah kebenaran, baik perkataan maupun perbuatan. Firman Allah SWT dalam Al-Quran:

مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمۡ وَمَا غَوٰى, وَمَا يَنۡطِقُ عَنِ الۡهَوٰىؕ, اِنۡ هُوَ اِلَّا وَحۡىٌ يُّوۡحٰىۙ‏

"Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru; Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut keinginannya. Tidak lain (Al-Qur'an itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)". (QS An-Najm: 2-4)

2.      Khianat (خِيَانَةٌ) artinya bertentangan dengan janji

Rasul tentunya tidak mungkin berkhianat terhadap apa yang diperintahkan Allah SWT. Allah berfirman dalam Al-Quran:

اِتَّبِعۡ مَاۤ اُوۡحِىَ اِلَيۡكَ مِنۡ رَّبِّكَ‌‌ۚ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ‌ۚ وَاَعۡرِضۡ عَنِ الۡمُشۡرِكِيۡنَ

"Ikutilah apa yang telah diwahyukan Tuhanmu kepadamu (Muhammad); tidak ada tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik". (QS Al-An'am: 106)

3.      Al-Kitman (الكتمان) artinya menyembunyikan rahasia

Tentunya Rasul tidak mungkin menyembunyikan kebenaran yang diperintahkan Allah SWT. Firman Allah SWT:

اِنَّ الَّذِيۡنَ يَكۡتُمُوۡنَ مَآ اَنۡزَلَ اللّٰهُ مِنَ الۡکِتٰبِ وَ يَشۡتَرُوۡنَ بِهٖ ثَمَنًا قَلِيۡلًا ۙ اُولٰٓٮِٕكَ مَا يَاۡكُلُوۡنَ فِىۡ بُطُوۡنِهِمۡ اِلَّا النَّارَ وَلَا يُکَلِّمُهُمُ اللّٰهُ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ

وَلَا يُزَکِّيۡهِمۡ ۖ وَلَهُمۡ عَذَابٌ اَ لِيۡ

"Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Kitab, dan menjualnya dengan harga murah, mereka hanya menelan api neraka ke dalam perutnya, dan Allah tidak akan menyapa mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Mereka akan mendapat azab yang sangat pedih". (QS Al-Baqarah: 174)

4.      Al-Baladah (البلادة) artinya bodoh

Rasul juga tidak mungkin seseorang yang bodoh. Hal ini seperti termaktub dalam firman Allah SWT berikut ini:

خُذِ الۡعَفۡوَ وَاۡمُرۡ بِالۡعُرۡفِ وَاَعۡرِضۡ عَنِ الۡجٰهِلِيۡنَ

"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh". (QS Al-A'raf: 199).


Untuk materi selanjutnya silahkan simak video di link youtube berikut ini! Let’s check it do …


Tugas Latihan:
Kerjakan tugas di buku cetak hlm. 110 bagian C No. 1-5

Minggu, 29 Januari 2023

Materi PAI Kelas VA dan VC

Hari/Tgl            : Senin, 30 Januari 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Tujuan                : Peserta didik mampu mengerjakan Penilaian Harian (PH)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Baik yaa anada yang sholeh dan soleha.. Hari ini kita akan melaksanakan Penilaian Harian 1 materi tentang "Mengaji QS. al-Ma'un"

 SILAHKAN KERJAKAN SOAL PENILAIAN HARIAN BERIKUT INI!

  1. Apakah makna dari kata al-Ma'un?
  2. QS. al-Ma'un terdapat dalam Al-Qur'an juz 30 yaitu pada urutan surat yang ke?
  3. Siapakah pendusta agama menurut surah al-Mā’ūn!
  4. Sebutkan ciri orang yang celaka menurut surah al-Mā’ūn!
  5. Apa yang dimaksud dengan menghardik anak yatim? Jelaskan!
  6. Pada ayat ketiga Surah al-Mā’ūn berbunyi “tidak mendorong memberi makan orang miskin” Jelaskan makna arti Surah tersebut!
  7. فَذَٰلِكَ ٱلَّذِي   ...   ٱلۡيَتِيمَ Lengkapi potongan ayat di samping!
  8. Sebutkan bunyi ayat QS. al-Ma'un ayat ke-4 beserta artinya!
  9. Dalam surat al-Ma'un ayat ke 7 Allah memerintahkan kepada kita untuk senantiasa memberikan bantuan. Mengapa sesama manusia harus bersikap demikian? 
  10. Sebutkan sikap terpuji yang dapat kita ambil dari QS. al-Ma'un

Rabu, 25 Januari 2023

Materi PAI Kelas VD dan VB

   
Hari/Tgl            : Kamis, 26 Januari 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi : Praktik Mandi Wajib
Tujuan                : Peserta didik mampu mempraktikkan macam-macam thaharah 

Pengambilan nilai praktik Wudhu, Tayamum, dan Mandi Wajib






Selasa, 24 Januari 2023

Materi PAI Kelas VA, VD, dan VC

 
Hari/Tgl            : Rabu, 25 Januari 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Tujuan                : Peserta didik mampu mengerjakan Penilaian Harian (PH)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Baik yaa anada yang sholeh dan soleha.. Hari ini kita akan melaksanakan Penilaian Harian 1 materi tentang "Mengaji QS. al-Ma'un"

 SILAHKAN KERJAKAN SOAL PENILAIAN HARIAN BERIKUT INI!

  1. Apakah makna dari kata al-Ma'un?
  2. QS. al-Ma'un terdapat dalam Al-Qur'an juz 30 yaitu pada urutan surat yang ke?
  3. Siapakah pendusta agama menurut surah al-Mā’ūn!
  4. Sebutkan ciri orang yang celaka menurut surah al-Mā’ūn!
  5. Apa yang dimaksud dengan menghardik anak yatim? Jelaskan!
  6. Pada ayat ketiga Surah al-Mā’ūn berbunyi “tidak mendorong memberi makan orang miskin” Jelaskan makna arti Surah tersebut!
  7. فَذَٰلِكَ ٱلَّذِي   ...   ٱلۡيَتِيمَ Lengkapi potongan ayat di samping!
  8. Sebutkan bunyi ayat QS. al-Ma'un ayat ke-4 beserta artinya!
  9. Dalam surat al-Ma'un ayat ke 7 Allah memerintahkan kepada kita untuk senantiasa memberikan bantuan. Mengapa sesama manusia harus bersikap demikian? 
  10. Sebutkan sikap terpuji yang dapat kita ambil dari QS. al-Ma'un

Senin, 23 Januari 2023

Materi PAI Kelas VB

 
Hari/Tgl            : Selasa, 24 Januari 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Tujuan                : Peserta didik mampu mengerjakan Penilaian Harian (PH)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Baik yaa anada yang sholeh dan soleha.. Hari ini kita akan melaksanakan Penilaian Harian 1 materi tentang "Mengaji QS. al-Ma'un"

 SILAHKAN KERJAKAN SOAL PENILAIAN HARIAN BERIKUT INI!

  1. Apakah makna dari kata al-Ma'un?
  2. QS. al-Ma'un terdapat dalam Al-Qur'an juz 30 yaitu pada urutan surat yang ke?
  3. Siapakah pendusta agama menurut surah al-Mā’ūn!
  4. Sebutkan ciri orang yang celaka menurut surah al-Mā’ūn!
  5. Apa yang dimaksud dengan menghardik anak yatim? Jelaskan!
  6. Pada ayat ketiga Surah al-Mā’ūn berbunyi “tidak mendorong memberi makan orang miskin” Jelaskan makna arti Surah tersebut!
  7. فَذَٰلِكَ ٱلَّذِي   ...   ٱلۡيَتِيمَ Lengkapi potongan ayat di samping!
  8. Sebutkan bunyi ayat QS. al-Ma'un ayat ke-4 beserta artinya!
  9. Dalam surat al-Ma'un ayat ke 7 Allah memerintahkan kepada kita untuk senantiasa memberikan bantuan. Mengapa sesama manusia harus bersikap demikian? 
  10. Sebutkan sikap terpuji yang dapat kita ambil dari QS. al-Ma'un

Minggu, 22 Januari 2023

Materi PAI Kelas VA dan VC

Hari/Tgl            : Senin, 23 Januari 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Tujuan                : Peserta didik mampu mengerjakan Penilaian Harian (PH)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Baik yaa anada yang sholeh dan soleha.. Hari ini kita akan melaksanakan Penilaian Harian 1 materi tentang "Mengaji QS. al-Ma'un"

 SILAHKAN KERJAKAN SOAL PENILAIAN HARIAN BERIKUT INI!

  1. Apakah makna dari kata al-Ma'un?
  2. QS. al-Ma'un terdapat dalam Al-Qur'an juz 30 yaitu pada urutan surat yang ke?
  3. Siapakah pendusta agama menurut surah al-Mā’ūn!
  4. Sebutkan ciri orang yang celaka menurut surah al-Mā’ūn!
  5. Apa yang dimaksud dengan menghardik anak yatim? Jelaskan!
  6. Pada ayat ketiga Surah al-Mā’ūn berbunyi “tidak mendorong memberi makan orang miskin” Jelaskan makna arti Surah tersebut!
  7. فَذَٰلِكَ ٱلَّذِي   ...   ٱلۡيَتِيمَ Lengkapi potongan ayat di samping!
  8. Sebutkan bunyi ayat QS. al-Ma'un ayat ke-4 beserta artinya!
  9. Dalam surat al-Ma'un ayat ke 7 Allah memerintahkan kepada kita untuk senantiasa memberikan bantuan. Mengapa sesama manusia harus bersikap demikian? 
  10. Sebutkan sikap terpuji yang dapat kita ambil dari QS. al-Ma'un

Rabu, 18 Januari 2023

Materi PAI Kelas VB

  
Hari/Tgl            : Kamis, 19 Januari 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi : Praktik Mandi Wajib
Tujuan                : Peserta didik mampu menunjukkan gerakan mandi wajib dengan baik 

Mandi Junub / Mandi Wajib
    Mandi wajib diartikan sebagai membersihkan atau menyucikan diri dari hadas besar dengan cara meratakan seluruh air ke semua bagian tubuh. Anjuran mengenai mandi wajib ini tercantum dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 43 yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehinga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, [jangan pula hampiri masjid] sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi."

Ada beberapa kondisi yang membuat seorang Muslim perlu melakukan mandi wajib. Berikut diantaranya:
- Mimpi basah
- Wanita usai masa haid
- Berhentinya darah nifas

Tata cara mandi wajib:
1. Awali dengan membaca niat mandi wajib.
2. Cuci atau basuh kedua tangan sebanyak tiga kali.
3. Bersihkan kemaluan dan bagian tubuh lain yang dianggap kotor atau tersembunyi menggunakan tangan kiri. Misalnya saja seperti dubur, ketiak, pusar, hingga sela-sela jari kaki.
4. Kembali cuci kedua tangan, baik cukup dengan bilasan air atau dengan sabun.
5. Lanjutkan dengan berwudu.
6. Basuh rambut dan kepala dengan jari-jari basah yang sudah dicelup ke air.
7. Guyur kepala sebanyak tiga kali.
8. Siram tubuh secara merata dengan mengguyurnya dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mulai dari bagian kanan terlebih dahulu.



Materi PAI Kelas VD

Hari/Tgl            : Kamis, 19 Januari 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi : Mari Belajar al-Qur'an Surah al-Ma'un (KD 3.1)
Tujuan                : Peserta didik mampu menjelaskan makna kandungan QS. al-Ma'un serta mampu menunjukkan sikap terpuji yang dapat di implementasikan berdasarkan ayat per ayat dari QS. al-Ma'un dalam kehidupan sehari-hari
 

    Makna Kandungan Al-Qur’ān Surah Al-Mā’ūn:
    Allah SWT mengawali Surah ini dengan pertanyaan Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Pertanyaan itu dijawab sendiri oleh Allah SWT seperti berikut. Orang yang mendustakan agama itu mempunyai ciri sebagaimana berikut:
1. Orang yang menghardik anak yatim. Menghardik maksudnya membentak atau menyakiti fisik maupun perasaannya. Misalnya mengatakan kepada mereka “Hei anak yatim”.
2. Orang yang tidak mendorong memberi makan orang miskin. Kemudian Allah SWT mengemukakan orang yang celaka, yaitu:
a. Orang yang lalai terhadap shalatnya
b. Berbuat ria (mempertontonkan amal perbuatan baiknya kepada orang lain)
c. Orang yang enggan (memberikan) bantuan

Sebelum melanjutkan materi, silahkan perhatikan tayangan video berikut ini:
Setelah menonton tayangan video diatas, maka apa yang seharusnya kita perbuat? Simak penjelasan Bu Guru di bawah ini yaa!

Sikap terpuji yang dapat diambil dari QS. al-Ma'un dan perlu kita amalkan ialah:
• Mencintai dan menyayangi anak yatim. Misalnya kita berteman dengan baik, bertutur kata yang santun kepada mereka. Bila kita yatim, maka berbuat yang santun terhadap sesama saudara yatim.
• Menyayangi dan memberi makan orang-orang miskin. Sudah menjadi kewajiban bagi orang yang punya (kaya) membantu orang yang tak berpunya (miskin).
• Salat ditegakkan atau dilakukan tepat waktu. Apabila tiba waktu salat bersegeralah menunaikannya, pasti beruntung.
• Hindari perbuatan ria yang mempertontonkan amal perbuatan baiknya. Misalnya memamerkan sesuatu yang dimilikinya kepada orang lain hanya untuk berbangga diri.
• Hendaklah memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan. Mengapa? Karena manusia itu adalah makhluk sosial, satu dengan lainnya saling membutuhkan.

Selasa, 17 Januari 2023

Materi PAI Kelas VA, VC dan VD

 
Hari/Tgl            : Rabu, 18 Januari 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi : Praktik Mandi Wajib
Tujuan                : Peserta didik mampu menunjukkan gerakan mandi wajib dengan baik 

Mandi Junub / Mandi Wajib
    Mandi wajib diartikan sebagai membersihkan atau menyucikan diri dari hadas besar dengan cara meratakan seluruh air ke semua bagian tubuh. Anjuran mengenai mandi wajib ini tercantum dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 43 yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehinga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, [jangan pula hampiri masjid] sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi."

Ada beberapa kondisi yang membuat seorang Muslim perlu melakukan mandi wajib. Berikut diantaranya:
- Mimpi basah
- Wanita usai masa haid
- Berhentinya darah nifas

Tata cara mandi wajib:
1. Awali dengan membaca niat mandi wajib.
2. Cuci atau basuh kedua tangan sebanyak tiga kali.
3. Bersihkan kemaluan dan bagian tubuh lain yang dianggap kotor atau tersembunyi menggunakan tangan kiri. Misalnya saja seperti dubur, ketiak, pusar, hingga sela-sela jari kaki.
4. Kembali cuci kedua tangan, baik cukup dengan bilasan air atau dengan sabun.
5. Lanjutkan dengan berwudu.
6. Basuh rambut dan kepala dengan jari-jari basah yang sudah dicelup ke air.
7. Guyur kepala sebanyak tiga kali.
8. Siram tubuh secara merata dengan mengguyurnya dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mulai dari bagian kanan terlebih dahulu.




 

Pendidikan Agama Islam Template by Ipietoon Cute Blog Design