الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu:
Kisah keteladanan Rasul Ulul ’Azmi
Nabi Ibrahim as dikenal sebagai bapaknya para Nabi. Nabi Ibrahim merupakan orang pertama yang membangun Ka’bah dikota Makkah. Keyakinan yang kuat terhadap Islam dimulai dari pencariannya terhadap Tuhan. Nabi Ibrahim adalah anak dari seorang pembuat berhala, ada pun keteladanan Nabi Ibrahim yaitu dalam menjalankan amr ma'ruf nahi munkar. Meskipun ayahnya seorang embuat patung, tetapi beliau tidak terima terhadap orang-orang yang menyembah berhala dibawah pimpinan raja Namruj. Sehingga Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup oleh raja Namruj, namun Allah SWT memberikan mukjizat kepada beliau dalam bentuk selamat dari kobaran api tersebut.
Nabi Musa hidup pada zaman kerajaan Firaun, dan pada zaman itu semua manusia disuruh untuk tunduk dan menyembah kepada Firaun yang mengaku sebagai Tuhan. Terkecuali Nabi Musa dan pengikutnya, dengan ketabahan dan keberaniannya, Nabi Musa tetap menyampaikan ajaran yang benar, yaitu agama Islam, walau banyak sekali cobaan yang beliau terima. Sebab hal itulah yang menjadi bukti Nabi Musa untuk mendapatkan gelar ulul azmi. Mukjizat Nabi Musa yang terkenal yaitu tongkatnya bisa berubah menjadi ular ketika diajak adu tanding oleh penyihir-penyihir raja Firaun, dan tongkat Nabi Musa bisa membelah laut merah ketika Nabi Musa dan pengikutnya di kejar oleh raja Firaun yang hendak membunuh.
Nabi Isa adalah satu-satunya Nabi yang dilahirkan tanpa ayah. Pada saat itu ibu nya yang bernama Siti Maryam mendapatkan banyak sekali fitnah dari kaum Yahudi. Kemudian ketika ditengah-tengah cacian dan hinaan yang diberikan oleh Yahudi, Nabi Isa yang masih bayi diberi mukjizat oleh Allah untuk berbicara dan menjelaskan apa yang terjadi. Nabi Isa merupakan salah satu dari Nabi yang mendapat gelar ulul azmi karena mempunyai ketabahan dan kesabaran hati yang luar biasa selama menyebarkan ajaran agama islam. Hal itu dibuktikan ketika Nabi Isa dituduh sebagai penista kaum Yahudi, ketika muridnya berkhianat dan saat dirinya hendak dibunuh oleh bangsa Romawi. Mukjizat Nabi Isa selain bisa berbicara caat bayi, juga dapat menghidupkan orang mati, dapat membentuk seekor burung hidup dari tanah liat, dapat menurunkan makanan dari langit, dan mukjizat yang paling besar Nabi Isa yaitu kitab Injil.
Nabi Muhammad adalah Nabi dan rasul terakhir, sekaligus sebagai penutup para Nabi-Nabi (Khatamul Anbiya). Nabi Muhammad yang menyempurnakan ajaran-ajaran sebelum kitab suci Al-Qur'an. Mukjizat yang Allah berikan kepada beliau sangatlah banyak, salah satunya yang paling besar yaitu Al-Qur’an, yang menjadi pedoman utama bagi kehidupan manusia sampai saat ini. Ada juga peristiwa Isra Mi’raj yang membawanya bertemu kepada Allah SWT. Dan dari peristiwa itulah turun perintah untuk melaksanakan 5 waktu sholat. Setelah mendapatkan wahyu untuk menyebarkan agama islam, dakwahnya selalu mengalami hinaan dan cacian dari kaum kafir Quraisy karena beliau dianggap menyebarkan ajaran-ajaran sesat yang bertentangan dengan tradisi mereka pada saat itu. Meskipun ajaran Nabi Muhammad ditentang oleh kaum kafir Quraisy, hingga beliau diusir dari Mekkah dan mengakibatkan beliau beserta pengikutnya hijrah ke Madinah, tetapi Allah selalu memberikan pertolongan dan keselamatan untuk Nabi Muhammad dan pengikutnya yang beriman. Itulah yang menjadikan Nabi Muhammad diberi gelar ulul azmi, karena ketabahan dan kesabaran beliau untuk menyampaikan agama Islam.
- Para rasul ulul ‘ azmi adalah orang-orang yang sangat sabar, tabah menerima segala godaan dan cobaan , seberat apapun cobaan dan godaan itu. Sifat sabar dan tabah ini hendaklah kita jadikan pegangan dalam menjalin kehidupan kita untuk memperoleh ketenangan hidup baik di dunia maupun di akhirat.
- Para rasul ulul ‘ azmi adalah orang yang ikhlas menjalankan perintah Allah SWT. Sifat ikhlas perlu kita teladani karena dengan keikhlasan, pekerjaan apapun seberat apapun tidaklah terasa sebagai suatu beban.
- Para rasul ulul ‘ azmi adalah orang tekun, tak kenal menyerah dan tak kenal putus asa. Walaupun telah sekian lama berdakwah mnyeru umatnya ke jalan Allah, tetapi hanya sedikit yang mengikuti, mereka tidak berhenti berdakwah jika cara yang satu tidak memperoleh hasil maka dicoba dengan yang lain.
- Para rasul ulul ‘ azmi adalah terkenal memiliki sifat pemaaf, bahkan mereka bedoa agar orang-orang yang telah menyakiti mereka diberi petunjuk oleh Allah SWT.
0 komentar:
Posting Komentar