Senin, 28 Februari 2022

Materi Kelas 5 D dan B (Pertemuan 14)

Hari/Tgl             : Selasa, 01 Maret 2022
Kelas                  : VD dan VB
Muatan Materi : Hidup Sederhana dan Ikhlas (KD 4.8)
Tujuan               : Peserta Didik Mampu Memahami makna Ikhlas Beramal
Pertemuan         : 14

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tabik Puun..!!

Good Morning My Students.. How are you today?

I Hope you will be fine and good😊

 

Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…

Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Baik ya Ananda Sholeh dan Sholeha Ibu Lena

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam sebagaimana di pertemuan sebelumnya kita sudah membahas materi tentang Makna Hidup Sederhana. Maka pada kesempatan hari ini kita akan melanjutkan materi tentang:

Makna Ikhlas Beramal


Perhatikan tayangan video berikut:

Baik yaa Ananda sekalian setelah menyimak video diatas, sekarang anak-anak fahami baik-baik materi di bawah ini yaa :

          Pertama kita akan membahas tentang pengertian ikhlas beramal

    Ikhlas maknanya adalah bersih. Bersih dari kotoran yang terdapat dalam hati. Jadi maksudnya ikhlas ini adalah bersih dari segala niat yang sifatnya duniawi. Semua perbuatan baik yang dilakukan dengan ikhlas menurut ajaran Islam itu akan mendapat pahala. Maka itu artinya, bisa dikatakan bahwa ikhlas beramal adalah melakukan perbuatan baik dengan mengembalikan niat semata-mata hanya untuk mengharap ridho dari Allah subhanahu wa ta'ala.

BERDASARKAN ILUSTRASI GAMBAR DI ATAS

          Ahmad bershodaqoh kepada kakek tersebut dengan ikhlas artinya Ahmad ini membantu dengan hati bersih tanpa mengharapkan sesuatu balasan atau imbalan kecuali dari Allah SWT yang di setiap amal perbuatan jika diniatkan untuk mencari ridho Allah maka itu disebut dengan ikhlas beramal.

          Ikhlas merupakan buah dan intisari dari iman. Seseorang yang beriman dengan mantap maka sikap Ikhlas ini akan dimunculkan dalam perbuatan sehari-hari. Kemudian seseorang dianggap beragama atau beribadah dengan benar jika amal ibadahnya dilaksanakan dengan ikhlas, hal itu dikarenakan jika amal ibadahnya dilaksanakan tanpa keikhlasan maka amal ibadahnya akan sia-sia ia tidak akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Catanan:

Untuk hari ini, Ibu Guru tidak memberikan tugas latihan. Silahkan anak-anak sekalian kirimkan dokumentasi ketika menyimak materi pembelajaran kita pada pagi hari ini

 

 DOKUMENTASI

      

    




Kamis, 24 Februari 2022

Materi Kelas 5 F (Pertemuan 13)

Hari/Tgl             : Jum'at, 25 Februari 2022
Kelas                  : VF
Muatan Materi : Hidup Sederhana dan Ikhlas (KD 4.8)
Tujuan               Peserta Didik Mampu Mencontohkan Sikap Sederhana dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pertemuan         : 13

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tabik Puun..!!

Good Morning My Students.. How are you today?

I Hope you will be fine and good😊

 

Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…

Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Baik ya Ananda Sholih dan Sholiha Ibu Lena

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam sebagaimana di pertemuan sebelumnya kita sudah membahas materi tentang Makna Hidup Sederhana. Maka pada kesempatan hari ini kita akan melanjutkan materi tentang:

Contoh Sikap Hidup Sederhana

Hidup sederhana adalah hidup sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan manusia terdiri dari tiga macam, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

    1. Kebutuhan Primer adalah kebutuhan pokok. Seperti makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.

    2. Kebutuhan Sekunder adalah kebutuhan tambahan. Seperti televisi, sepeda motor, dan komputer.

    3. Kebutuhan Tersier adalah kebutuhan pelengkap. Seperti tamasya, travelling, dan jalan-jalan ke mall.

          Manakah kebutuhan yang harus dipenuhi? Tentu saja kebutuhan Primer yang utama, kemudian baru kebutuhan Sekunder, dan terakhir kebutuhan Tersier. Lalu… Bagaimanakah cara kita hidup sederhana? Silahkan perhatikan ilustrasi dibawah ini..!

 

Berdasarkan ilustrasi di atas, silahkan Ananda sekalian berikan komentar kalian

Apa yang dapat diamalkan dari perilaku Dedi dan Amir sebagai cerminan dari Iman. Jabarkan secara luas dan menggunakan bahasa kalian sendiri yaa nakk…! Tulis di buku latihan dan kirim ke WA pribadi Ibu Guru👍


KESIMPULAN:    

Lawan dari perbuatan Sederhana ialah perbuatan Boros. Menurut surah al-Isrā ayat 27 pemboros adalah saudara setan, sedangkan setan sangat ingkar kepada Allah SWT. Berarti orang yang suka boros adalah orang yang ingkar kepada Allah SWT. Ingkar artinya tidak menuruti perintah Allah SWT

Maka, kesimpulan yang akan Ibu Guru sampaikan ialah Kita harus bisa hidup sederhana. Mulailah dengan niat yang ikhlas untuk hidup sederhana, karena hidup sederhana adalah perintah Allah. Mulailah dengan membiasakan makan-minum sederhana tidak berlebihan, menggunakan uang jajan secukupnya sesuai kebutuhan pokok saja, membeli pakaian tidak selalu mengikuti model, demikian seterusnya. Kalau hidup sederhana tidak dimulai dari sekarang, maka sikap boros itu pun akan terus berlanjut sampai hari tua. Bahayanya, kalau sikap boros itu suatu ketika tidak dapat terpenuhi, maka timbullah berbagai macam permasalahan, seperti gelisah, marah, mengambil barang orang lain, dan menghalalkan segala cara.

Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Rabu, 23 Februari 2022

Materi Kelas 5 D dan B (Pertemuan 13)

Hari/Tgl             : Kamis, 24 Februari 2022
Kelas                  : VD dan VB
Muatan Materi : Hidup Sederhana dan Ikhlas (KD 4.8)
Tujuan               Peserta Didik Mampu Mencontohkan Sikap Sederhana dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pertemuan         : 13

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tabik Puun..!!

Good Morning My Students.. How are you today?

I Hope you will be fine and good😊

 

Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…

Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Baik ya Ananda Sholih dan Sholiha Ibu Lena

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam sebagaimana di pertemuan sebelumnya kita sudah membahas materi tentang Makna Hidup Sederhana. Maka pada kesempatan hari ini kita akan melanjutkan materi tentang:

Contoh Sikap Hidup Sederhana

Hidup sederhana adalah hidup sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan manusia terdiri dari tiga macam, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

    1. Kebutuhan Primer adalah kebutuhan pokok. Seperti makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.

    2. Kebutuhan Sekunder adalah kebutuhan tambahan. Seperti televisi, sepeda motor, dan komputer.

    3. Kebutuhan Tersier adalah kebutuhan pelengkap. Seperti tamasya, travelling, dan jalan-jalan ke mall.

          Manakah kebutuhan yang harus dipenuhi? Tentu saja kebutuhan Primer yang utama, kemudian baru kebutuhan Sekunder, dan terakhir kebutuhan Tersier. Lalu… Bagaimanakah cara kita hidup sederhana? Silahkan perhatikan ilustrasi dibawah ini..!

 

Berdasarkan ilustrasi di atas, silahkan Ananda sekalian berikan komentar kalian

Apa yang dapat diamalkan dari perilaku Dedi dan Amir sebagai cerminan dari Iman. Jabarkan secara luas dan menggunakan bahasa kalian sendiri yaa nakk…! Tulis di buku latihan dan kirim ke WA pribadi Ibu Guru👍


KESIMPULAN:    

Lawan dari perbuatan Sederhana ialah perbuatan Boros. Menurut surah al-Isrā ayat 27 pemboros adalah saudara setan, sedangkan setan sangat ingkar kepada Allah SWT. Berarti orang yang suka boros adalah orang yang ingkar kepada Allah SWT. Ingkar artinya tidak menuruti perintah Allah SWT

Maka, kesimpulan yang akan Ibu Guru sampaikan ialah Kita harus bisa hidup sederhana. Mulailah dengan niat yang ikhlas untuk hidup sederhana, karena hidup sederhana adalah perintah Allah. Mulailah dengan membiasakan makan-minum sederhana tidak berlebihan, menggunakan uang jajan secukupnya sesuai kebutuhan pokok saja, membeli pakaian tidak selalu mengikuti model, demikian seterusnya. Kalau hidup sederhana tidak dimulai dari sekarang, maka sikap boros itu pun akan terus berlanjut sampai hari tua. Bahayanya, kalau sikap boros itu suatu ketika tidak dapat terpenuhi, maka timbullah berbagai macam permasalahan, seperti gelisah, marah, mengambil barang orang lain, dan menghalalkan segala cara.

Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Selasa, 22 Februari 2022

Materi Kelas 5 E, C, dan A (Pertemuan 13)

Hari/Tgl             : Rabu, 23 Februari 2022
Kelas                  : VE, VC, dan VA
Muatan Materi : Hidup Sederhana dan Ikhlas (KD 4.8)
Tujuan               Peserta Didik Mampu Mencontohkan Sikap Sederhana dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pertemuan         : 13

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tabik Puun..!!

Good Morning My Students.. How are you today?

I Hope you will be fine and good😊

 

Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…

Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Baik ya Ananda Sholih dan Sholiha Ibu Lena

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam sebagaimana di pertemuan sebelumnya kita sudah membahas materi tentang Makna Hidup Sederhana. Maka pada kesempatan hari ini kita akan melanjutkan materi tentang:

Contoh Sikap Hidup Sederhana

Hidup sederhana adalah hidup sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan manusia terdiri dari tiga macam, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

    1. Kebutuhan Primer adalah kebutuhan pokok. Seperti makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.

    2. Kebutuhan Sekunder adalah kebutuhan tambahan. Seperti televisi, sepeda motor, dan komputer.

    3. Kebutuhan Tersier adalah kebutuhan pelengkap. Seperti tamasya, travelling, dan jalan-jalan ke mall.

          Manakah kebutuhan yang harus dipenuhi? Tentu saja kebutuhan Primer yang utama, kemudian baru kebutuhan Sekunder, dan terakhir kebutuhan Tersier. Lalu… Bagaimanakah cara kita hidup sederhana? Silahkan perhatikan ilustrasi dibawah ini..!

 

Berdasarkan ilustrasi di atas, silahkan Ananda sekalian berikan komentar kalian

Apa yang dapat diamalkan dari perilaku Dedi dan Amir sebagai cerminan dari Iman. Jabarkan secara luas dan menggunakan bahasa kalian sendiri yaa nakk…! Tulis di buku latihan dan kirim ke WA pribadi Ibu Guru👍


KESIMPULAN:    

Lawan dari perbuatan Sederhana ialah perbuatan Boros. Menurut surah al-Isrā ayat 27 pemboros adalah saudara setan, sedangkan setan sangat ingkar kepada Allah SWT. Berarti orang yang suka boros adalah orang yang ingkar kepada Allah SWT. Ingkar artinya tidak menuruti perintah Allah SWT

Maka, kesimpulan yang akan Ibu Guru sampaikan ialah Kita harus bisa hidup sederhana. Mulailah dengan niat yang ikhlas untuk hidup sederhana, karena hidup sederhana adalah perintah Allah. Mulailah dengan membiasakan makan-minum sederhana tidak berlebihan, menggunakan uang jajan secukupnya sesuai kebutuhan pokok saja, membeli pakaian tidak selalu mengikuti model, demikian seterusnya. Kalau hidup sederhana tidak dimulai dari sekarang, maka sikap boros itu pun akan terus berlanjut sampai hari tua. Bahayanya, kalau sikap boros itu suatu ketika tidak dapat terpenuhi, maka timbullah berbagai macam permasalahan, seperti gelisah, marah, mengambil barang orang lain, dan menghalalkan segala cara.

Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


DOKUMEN :




Materi Kelas 5 F (Pertemuan 12)

 

Hari/Tgl             : Rabu, 23 Februari 2022
Kelas                  : V F
Muatan Materi : Hidup Sederhana dan Ikhlas (KD 3.8)
Tujuan               Peserta Didik Mampu Memahami Makna Hidup Sederhana
Pertemuan         : 12

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tabik Puun..!!

Good Morning My Students.. How are you today?

I Hope you will be fine and good😊

 

Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…

Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Baik ya Ananda Sholih dan Sholiha Ibu Lena

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam Pelajaran Ke-8 dengan judul:

HIDUP SEDERHANA DAN IKHLAS

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Furqon ayat 67 sebagai berikut:

وَٱلَّذِينَ إِذَآ أَنفَقُواْ لَمۡ يُسۡرِفُواْ وَلَمۡ يَقۡتُرُواْ وَكَانَ بَيۡنَ ذَٰلِكَ قَوَامٗا  ٦٧

Artinya: “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS. Al-Furqan: 67)

    Kesederhanaan tidak akan membuat seseorang dilecehkan dan tidak dihormati. Sebagaimana Rasulullah SAW adalah seorang Rasul serta seorang pemimpin yang agung, yang mempunyai kekuasaan sangat luas. Meskipun memiliki kedudukan yang tinggi, tetapi beliau tidak ingin hidup bermewah-mewahan.

    Menurut Riwayat, Nabi Muhammad SAW membpunyai rumah yang kecil. Beliau tidur beralaskan tikar, dan kalua bangun dari tidurnya akan terlihat ada bekas tikar di pipinya. Meskipun hidup sederhana, beliau teta dihormati dan dimuliakan oleh umat Islam. Rasulullah SAW menghindari hidup mewah, walaupun sangat mudah bagi Nabi Muhammad SAW untuk mendapatkan kekayaan dan kemewahan.

    Oleh karena itu, kita harus meneladani perilaku Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, sebab beliau adalah Uswatun Hasanah (suri tauladan yang baik) bagi kita. Seandainya kita ditakdirkan sebagai orang kaya, kekayaan tersebut tidak boleh digunakan untuk berfoya-foya atau dihambur-hamburkan. Akan tetapi, kekayaan tersebut kita salurkan untuk membantu fakir miskin dan kegiatan-kegiatan yang bernilai ibadah.

 

Untuk kelanjutan materi lebih jelasnya silahkan simak video Ibu Guru dibawah ini yaa nak! Let’s check it do …



Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh



DOKUMENTASI :



Senin, 21 Februari 2022

Materi Kelas 5 D, dan B (Pertemuan 12)

 


Hari/Tgl             : Selasa, 22 Februari 2022
Kelas                  : VD, dan VB
Muatan Materi : Hidup Sederhana dan Ikhlas (KD 3.8)
Tujuan               Peserta Didik Mampu Memahami Makna Hidup Sederhana
Pertemuan         : 12

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tabik Puun..!!

Good Morning My Students.. How are you today?

I Hope you will be fine and good😊

 

Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…

Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Baik ya Ananda Sholih dan Sholiha Ibu Lena

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam Pelajaran Ke-8 dengan judul:

HIDUP SEDERHANA DAN IKHLAS

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Furqon ayat 67 sebagai berikut:

وَٱلَّذِينَ إِذَآ أَنفَقُواْ لَمۡ يُسۡرِفُواْ وَلَمۡ يَقۡتُرُواْ وَكَانَ بَيۡنَ ذَٰلِكَ قَوَامٗا  ٦٧

Artinya: “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS. Al-Furqan: 67)

    Kesederhanaan tidak akan membuat seseorang dilecehkan dan tidak dihormati. Sebagaimana Rasulullah SAW adalah seorang Rasul serta seorang pemimpin yang agung, yang mempunyai kekuasaan sangat luas. Meskipun memiliki kedudukan yang tinggi, tetapi beliau tidak ingin hidup bermewah-mewahan.

    Menurut Riwayat, Nabi Muhammad SAW membpunyai rumah yang kecil. Beliau tidur beralaskan tikar, dan kalua bangun dari tidurnya akan terlihat ada bekas tikar di pipinya. Meskipun hidup sederhana, beliau teta dihormati dan dimuliakan oleh umat Islam. Rasulullah SAW menghindari hidup mewah, walaupun sangat mudah bagi Nabi Muhammad SAW untuk mendapatkan kekayaan dan kemewahan.

    Oleh karena itu, kita harus meneladani perilaku Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, sebab beliau adalah Uswatun Hasanah (suri tauladan yang baik) bagi kita. Seandainya kita ditakdirkan sebagai orang kaya, kekayaan tersebut tidak boleh digunakan untuk berfoya-foya atau dihambur-hamburkan. Akan tetapi, kekayaan tersebut kita salurkan untuk membantu fakir miskin dan kegiatan-kegiatan yang bernilai ibadah.

 

Untuk kelanjutan materi lebih jelasnya silahkan simak video Ibu Guru dibawah ini yaa nak! Let’s check it do …



Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


DOKUMENTASI



 

Pendidikan Agama Islam Template by Ipietoon Cute Blog Design