I Hope you will be fine and good😊 Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? Apakah liburannya menyenangkan?
Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Ibu Lena
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…
Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Pertemuan kita kali ini adalah pembelajaran PAI ya naak, Ibu ucapkan terimakasih banyak atas semangat serta antusias yang telah ananda lakukan.
Okee, pada pertemuan sebelumnya anak-anak Bu Lena sudah sangat luar biasa dapat memahami materi tentang Do'a dan Dzikir, alhamdulillah anak-anak sudah bisa mempraktikkan cara membaca berdo'a dan berdzikir setelah sholat, maka dari itu apa yang sudah kita pelajari jangan lupa untuk selalu kita ingat serta kita gunakan adab-adab berdo'a serta berdzikir yang baik dan benar sesuai dengan hukum Islam.
Nah itu tadi sebagai pembuka dari Bu Lena, selanjutnya pada kesempatan kali ini ibu akan melanjutkan materi kita ialah tentang:
Kisah Nabi Ibrahim a.s.
Sebelum memulai ke dalam materi pembelajaran, silahkan anak-anak terlebih dahulu perhatikan video di bawah tentang materi kita pada hari ini
A. Nabi Ibrahim a.s. Ayah Para Nabi
Nabi Ibrahim a.s. adalah utusan Allah Swt. Beliau keturunan kesepuluh dari Nabi Nuh a.s. Ayahnya bernama Azar. Beliau nabi yang ke-6 dari 25 nabi dan rasul yang wajib kita imani. Nabi Ibrahim a.s. adalah ayah dari para nabi. Kebanyakan nabi merupakan keturunan beliau. Mereka, yaitu: Nabi Ismail, Nabi Ishaq, Nabi Ya’qub, Nabi Zulkifli, Nabi Yusuf, Nabi Yunus, Nabi Harun, Nabi Musa, hingga Nabi Muhammad saw.
B. Nabi Ibrahim a.s. pada Masa Kanak-Kanak
Nabi Ibrahim a.s. lahir di Babilonia. Saat itu Raja Namrud sedang berkuasa. Raja Namrud merupakan raja zalim dan kejam. Ia memerintahkan pasukannya untuk membunuh bayi laki-laki yang lahir saat itu. Ia khawatir bila nanti dewasa akan mengalahkannya. Karena takut, Nabi Ibrahim a.s. yang masih bayi disembunyikan orang tuanya di dalam goa. Nabi Ibrahim a.s. tinggal dan besar di dalam goa. Beliau sejak kecil sangat pintar dan kritis. Kedua orang tuanya dibuat kewalahan olehnya. Nabi Ibrahim a.s selalu menanyakan siapa Tuhannya. Nabi Ibrahim a.s. akhirnya menemukan Allah Swt. sebagai Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Menciptakan.
C. Dakwah Nabi Ibrahim a.s.
Setelah dewasa, Nabi Ibrahim kembali ke Babilonia. Masyarakat Babilonia banyak yang menyembah berhala, termasuk ayahnya sendiri. Ayah Nabi Ibrahim a.s. bekerja sebagai pembuat berhala. Nabi Ibrahim a.s. mengajak ayahnya dan masyarakat agar menyembah Allah Swt.
Namun, mereka menentang bahkan menganggapnya gila. Sampai suatu ketika, Nabi Ibrahim a.s. menghancurkan semua berhala, kecuali berhala yang paling besar. Raja Namrud marah dan memberi hukuman Nabi Ibrahim a.s. dengan cara dibakar. Allah Swt. selamatkan Nabi Ibrahim a.s. dari kobaran api. Sebaliknya, Allah Swt. kirimkan jutaan nyamuk sebagai azab bagi Namrud dan pasukannya.
D. Sikap Teladan Nabi Ibrahim a.s.
Nabi Ibrahim a.s. bermimpi dalam tidurnya. Mimpi itu terjadi sampai tiga kali. Di dalam mimpi, Allah Swt. memerintahkan Nabi Ibrahim a.s. menyembelih putranya, Ismail. Ismail yang juga seorang nabi, saat itu masih kecil. Mimpi tersebut, ia sampaikan kepada putranya. Nabi Ibrahim a.s. meminta pendapat kepada Ismail. Subhanallah, Nabi Ismail menjawab dengan tegas. “Hai Ayahku, lakukan apa yang Allah perintahkan kepadamu!”
Akhirnya, dengan rela berkorban Nabi Ibrahim a.s. melaksanakan perintah Allah Swt. Perintah ini hanya Allah Swt. berikan kepada Nabi Ibrahim a.s. untuk menguji ketaatan beliau. Karena taat dan patuhnya, maka Allah Swt. memberikan balasan yang setimpal. Begitu hendak menyembelih putranya, Allah Swt. menggantinya dengan domba jantan dari surga. Demikianlah sikap rela berkorban, taat, dan patuh Nabi Ibrahim a.s. kepada Allah Swt. Dari situlah, kurban disyariatkan setiap tahunnya.
Alhamdulillah anak-anak Bu Lena sudah memahami materi tentang Kisah Nabi Ibrahim a.s. dengan sangat baik. Untuk memahami pembelajaran kita kali ini, silahkan anak-anak simak video pembelajaran di bawah ini dengan seksama. Setelah menyimak isi video nanti, Bu Lena akan memberikan kesempatan kepada kalian untuk menceritakan isi video tersebut dan menjelaskan apa isi kandungan yang dapat kita jadikan sebagai pelajaran di kehidupan sehari-hari
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua... Aamiin Yaa Robbal'alamiin. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
Berdasarkan hasil pembelajaran PAI pada hari Rabu, 21 Mei 2025 Alhamdulillah seluruh peserta didik sudah mampu memahami kisah tentang Nabi Ibrahim a.s. dengan baik. Mereka mampu menceritakan kembali kisah tersebut dan menjadikan hikmahnya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate another link velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur.
0 komentar:
Posting Komentar