الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu:
Indahnya Shalat Tarawih
A. Pengertian
Shalat tarāwih ialah shalat malam yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan. Shalat ini sangat dianjurkan, boleh dikerjakan sendiri-sendiri atau berjamaah. Dilakukan sesudah shalat Isya sampai waktu fajar. Bilangan rakaat salat boleh dilakukan 8 rakaat dan boleh 20 rakaat. Shalat tarāwih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari “tarwihatun“ yang berarti santai atau istirahat. Dinamakan demikian karena para sahabat melaksanakannya dengan beristirahat setelah selesai setiap salam.
Shalat tarawih merupakan salah satu Qiyamul lail, artinya menghidupkan malam. Hukum shalat tarawih ialah Sunnah Muakkadah, artinya shalat sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW senantiasa melaksanakan shalat tarawih selama bulan Ramadhan. Ibadah yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala, tetapi jika ditinggalkan tidak berdosa.
B. Tata Cara Pelaksanaan Shalat Trawih
Pada masa nabi, Shalat tarāwih dikerjakan sama seperti salat sunah biasa, yang membedakannya adalah niatnya. Nabi mengerjakan delapan rakaat, dengan dua rakaat satu salam, selanjutnya dilanjutkan dengan shalat witir sebanyak tiga rakaat. Pada masa khalifah Umar bin Khattab, shalat tarāwih dikerjakan sebanyak 20 rakaat. Dilaksanakan dengan dua rakaat satu kali salam, lalu ditambah dengan £alat witir tiga rakaat dengan dua kali salam.
Setelah shalat tarāwih hendaknya diteruskan dengan shalat witir. Shalat witir ini sangat diutamakan. Bilangan rakaatnya gasal (ganjil) boleh 1 atau 3, 5, 7, 9 dan 11 rakaat. Nabi pernah mengatakan: “Sesungguhnya Allah itu witir (Esa) dan suka kepada witir, maka salat witirlah wahai ahli Quran”.
Niat Shalat Tarawih:
Shalat tarāwih memang indah dan menyenangkan. Begitu memasuki awal bulan, kaum muslimin laki-laki dan perempuan, orangtua, pemuda dan anak-anak berduyun-duyun menuju masjid dan musala sambil menyandang sajadah dengan wajah gembira segera melaksanakan shalat tarāwih berjamaah.
Walaupun shalat tarāwih boleh dilaksanakan sendirian, namun kaum muslimin lebih senang melaksanakannya dengan berjamaah. Apabila dilakukan dengan cara berjamaah manfaatnya tentu lebih baik daripada sendirian. Memperoleh pahala 27 derajat, dan lebih mensyiarkan Islam serta memupuk rasa persaudaraan dan persatuan sesama umat Islam.
Rasulullah SAW menganjurkan kepada kaum muslimin untuk menghidupkan malam-malam bulan Ramadhān dengan memperbanyak qiyamul-lail artinya bangun di malam hari melakukan ibadah, seperti shalat sunat, membaca al-Qur’ān, berzikir, membaca buku-buku yang bermanfaat, dan pada saat sahur sebaiknya tidak menonton TV.
C. Keutamaan Shalat Tarawih
1. Dapat menambah ketaatan kepada Allah SWT
2. Allah akan mengampuni dosa-dosanya
3. Pahala ibadah ditulis seperti shalat 1 malam penuh
4. Mempererat silaturahmi sesama kaum muslimin
Sebagai tambahan materi lengkapnya.. Silahkan simak video di bawah ini!
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
0 komentar:
Posting Komentar