Jumat, 18 November 2022

MATERI KELAS 5

Hari/Tgl            : Jum'at, 18 November 2022
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi : Puasa Ramadhan Penuh Hikmah (KD 3.10)
Tujuan                : Peserta Didik mampu memahami makna hikmah berpuasa di bulan Ramadhan


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Good Morning My Students... How are you today?
I hope you're always well

Sebelum kita memulai pembelajaran pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat dhuha, tadarus Al-Qur'an, dan mendengarkan tausiyah yaa...
Marilah kita awali dengan bersama-sama mengucapkan lafadz basmallah dan membaca do'a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ


Baik yaa anada yang sholeh dan soleha.. Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebagaimana di pertemuan sebelumnya kita telah mengetahui Rukun Islam itu ada 5 salah satu diantaranya ialah Melaksanakan Puasa di Bulan Ramadhan. Maka pada kesempatan kali ini kita  akan membahas materi tentang: Berpuasa di Bulan Ramadhan

Sebelum kita memasuki materi pelajaran, sebelumnya ibu guru mau tanya nih..
Menurut anak-anak sekalian kenapa Puasa Ramadhan menjadi suatu amalan yang sangat mulia bagi umat muslim dan muslimat?
Yaa tentu saja karena di dalam bulan suci Ramadhan terdapat banyak keistimewaan yang Allah berikan kepada kita umat pengikut Nabi Muhmmad SAW
Utuk lebih jelasnya, mari kita simak video berikut ini:


Baik ya anak-anak sekalian, setelah kita memperhatikan video yang sudah ibu tayangkan. Sekarang ibu guru ada pertanyaan lagi nih.. Mengapa yaa kita harus berpuasa?

Di dalam Q.S. al-Baqarah/2: 183, Allah Swt. telah menjanjikan bagi orang yang berpuasa dengan baik akan mendapatkan predikat “takwa”. Apa yang di maksud dengan takwa? Takwa ialah melakukan semua perintah Allah Swt. dan menghindari semua larangan-Nya. Orang yang sungguh-sungguh bertakwa hidupnya tenteram dan bahagia, kemudian di akhirat kelak akan memperoleh taman surga yang sangat indah dan bahagia selama-lamanya.


Berpuasa yang baik, harus memahami dan mengikuti ketentuan-ketentuannya. Puasa dalam bahasa Arab disebut Shaum atau Shiyām, artinya menahan diri dari segala sesuatu, seperti menahan makan, minum, nafsu, dan menahan berbicara yang tidak bermanfaat. Sedangkan puasa menurut ajaran agama Islam artinya menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari, dengan niat dan beberapa syarat. Apabila ketentuan-ketentuan tersebut dapat dipenuhi, puasa seseorang dapat memberi manfaat dan pasti memperoleh predikat takwa.  

Setelah itu, silahkan anak-anak kerjakan tugas yang ada di dalam video di atas ya..! Ibu tunggu batas pengumulan tugasnya sampai dengan sore hari ini.

Demikian pembelajaran kita pada hari ini, semoga apa yang ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan bersama-sama mengucapkan lafadz Hamdallah..

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Rabu, 28 September 2022

MATERI KELAS 5


Hari/Tgl            : Kamis, 29 September 2022
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi : Siap Menjadi Anak Shaleh "Sikap Saling Menghargai" (KD 3.7)
Tujuan                : Peserta Didik mampu memahami makna saling menghargai dan mampu menunjukkan sikap saling menghargai


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Good Morning My Students... How are you today?
I hope you're always well

Sebelum kita memulai pembelajaran pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat dhuha, tadarus Al-Qur'an, dan mendengarkan tausiyah yaa...
Marilah kita awali dengan bersama-sama mengucapkan lafadz basmallah dan membaca do'a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ


Baik yaa anada yang sholeh dan soleha.. Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebagaimana di pertemuan sebelumnya kita telah mengetahui ciri-ciri anak sholeh yaitu bertaqwa kepada Allah, berperilaku jujur, menghormati kedua orang tua dan guru, serta yang terakhir yaitu materi yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini: SALING MENGHARGAI

Sebelum kita memasuki materi pelajaran, sebelumnya ibu guru mau tanya nih..
Menurut anak-anak sekalian kenapa kita hidup di dunia ini harus saling menghargai terhadap sesama manusia?

Yaaa tentu saja alasan yang pertama adalah, karena kita manusia merupakan makhluk sosial. kita hidup di dunia ini pasti selalu bergantung kepada orang lain, kita tidak akan mungkin bisa hidup sendiri atau hidup dalam kesendirian. Contohnya, ketika mau mengadakan acara syukuran, apakah bisa kita mengerjakan dan mempersiapkan semuanya dengan serba sendiri? Tentu saja kita akan merasa kesulitan kan. Oleh sebab itu kita dituntut untuk selalu hidup berdampingan dengan baik, tidak boleh saling mengejek ataupun saling bermusuhan walaupun kita hidup di tengah-tengah masyarakat yang penuh dengan perbedaan. Seperti perbedaan suku, budaya maupun agama. Lalu bagaimana cara kita agar hidup rukun di tengah keberagaman itu? Tentu saja kita harus saling menghargai.

Sesuai dengan materi pelajaran kita hari ini.. Apa yaa yang di maksud dengan sikap saling menghargai?
Menghargai berarti menghormati, mengindahkan dan memandang penting kepada orang lain. Dengan sikap santun dan menghargai orang lain, maka perpecahan dapat dihindarkan.

Sikap saling menghargai antara lain sebagai berikut:
1. Menghargai Pendirian Orang Lain
    Di dalam agama Islam terdapat sedikit perbedaan dalam beribadah. Misalnya dalam ibadah salat subuh, ada yang melakukan doa qunūt dan ada yang tidak melakukannya. Semua itu tergantung pada pendirian masing-masing. Pendirian inilah yang harus kita hargai, karena semua ada tuntunannya. Yang terpenting adalah dilaksanakannya salat subuh sesuai dengan tutunan Islam yang diyakininya. Mereka yang ber-qunut dan yang tidak ber-qunūt tetap saja sah salat subuh-nya. 

2. Menghargai Keyakinan Orang Lain 
    Ahmad bertempat tinggal satu lingkungan dengan Stevanus. Mereka juga belajar di sekolah yang sama. Ahmad beragama Islam, sedangkan Stevanus beragama Kristen. Dalam berteman mereka selalu rukun, dan saling menghargai sekali pun berbeda agama. 
Di pagi hari Minggu mereka selalu bermain bola dengan teman-temannya yang lain. Namun pada suatu pagi Stevanus menghampiri Ahmad dan minta maaf karena tidak dapat bermain bersamanya. Ayah Stevanus mengajaknya pergi ke Gereja. Ahmad tidak mempersoalkannya, dan menghargai sikap Stevanus untuk pergi ke Gereja bersama ayahnya.

 3. Menghargai Pendapat Orang Lain
    Pada hari Selasa, siswa kelas lima belajar kelompok membahas tentang “Sikap anak terhadap orang tua, yaitu ayah dan ibu”. Siswa kelas lima dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok satu dipimpin oleh Ahmad, sedangkan anggotanya adalah Iwan, Habibi, Dino, Ira, Nisa, dan Ilham.
Dalam belajar kelompok, masing-masing siswa mengemukakan pendapatnya tentang bagaimana seharusnya bersikap terhadap orang tua. Sebagai contoh dalam belajar kelompok yang dipimpin oleh Ahmad, Nisa mengatakan: “Harus ikut membantu pekerjaan rumah”. Habibi mengatakan: “Tidak boleh keluar rumah tanpa seijin orang tua”. Dan Ilham mengatakan: “Di rumah tugasku hanya belajar saja’. Kemudian Iwan mengatakan: “Yang penting aku tidak boleh meninggalkan salat dan mengaji”. Ahmad sebagai pimpinan diskusi cukup bijaksana. Semua pendapat dihargai dan dihimpunnya secara tertulis. Kemudian ia mengajak teman-teman sekelompoknya merangkum berbagai pendapat tersebut. 

Silahkan perhatikan video berikut ini, kemudian buatlah tugas yang ada di dalamnya!




Demikian pembelajaran kita pada hari ini, semoga apa yang ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan bersama-sama mengucapkan lafadz Hamdallah..

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Rabu, 21 September 2022

MATERI KELAS 5


Hari/Tgl             : Kamis, 22 September 2022
Kelas                  : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi : Siap Menjadi Anak Shaleh "Hormat dan Patuh kepada Orangtua dan Guru" (KD 3.6) 
Tujuan       Peserta didik mampu memahami makna Hormat dan Patuh, serta mampu menunjukkan sikap dan perilaku Hormat dan Patuh kepada Orangtua dan Guru

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tabik Puun..!!

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ 

Good Morning My Students.. How are you today?

I hope you are always well😊

 

Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…

Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

 

Baik ya Ananda yang Sholih dan Sholiha

Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebagaimana di pertemuan sebelumnya kita telah mengetahui ciri-ciri anak shaleh, diantaranya: Bertaqwa kepada Allah SWT, Berperilaku Jujur, Hormat dan Patuh kepada Orangtua dan Guru, serta Saling Menghargai pendapat. Dipertemuan sebelumnya kita susdah membahas perilaku jujur dan sekarang kita akan membahas materi: Hormat dan Patuh kepada Orangtua dan Guru

Sebelum kita memasuki pembelajaran, Ibu Guru mau tanya…

Siapa sajakah orang yang harus kita hormati di dunia ini?

Yaaa… Orangtua dan Guru. Mengapa mereka harus dihormati? Karena mereka adalah orang yang sangat berjasa di dalam kehidupan kita.

1. Hormat dan Patuh kepada Orangtua

Berbakti kepada kedua orangtua atau Birul Waalidain adalah perilaku yang sangat mulia. Sebagaimana Ibu kita telah mengandung selama 9 bulan, Ayah telah bekerja siang malam demi mencari rezeki untuk keluarganya, itulah wujud kasih sayang mereka kepada kita. Begitulah harapan ayah-ibu kita, mereka tak pernah berhenti berdo’a agar anaknya menjadi anak shaleh. Jasa mereka tidak akan pernah dapat dibalas. Oleh karena itu sudah sepantasnyalah kita sebagai anak menaruh hormat, setia dan patuh kepada mereka. Allah SWT melarang kita melawan Ibu dan Ayah, Ketika kita kesal jangan sesekali mengucapkan kata “ah..” karna itu termasuk dalam perbuatan tercela, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Isra ayat 23

۞وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”. (QS. Al-Isra: 23)

2. Hormat dan Patuh kepada Guru

Guru adalah pengganti orang tua di sekolah. Banyak hal yang dapat kita peroleh dari guru, terutama mendapat ilmu pengetahuan dan keteladanan. Guru telah megajari dan membimbing kita beribadah dan membaca al-Qur’ān, berbahasa yang baik, berhitung, bergaul, mengenal lingkungan alam, mengenal seni dan sebagainya. Selain itu, ia juga mengasuh, membimbing, memperhatikan, menjaga muridnya selama berada di sekolah. Begitulah jasa mereka kepada kita. Sudah seharusnya kita bersikap setia, hormat dan patuh kepada mereka. Contoh-contoh sikap hormat kepada guru: berbicara dengan sikap santun, berbahasa yang baik dan benar, rendah hati, tidak sombong dan tidak merasa lebih pintar.

3. Hormat dan Patuh kepada Keluarga

Keluarga adalah termasuk orang-orang yang harus kita hormati. Orang yang tinggal bersama dengan kita baik adik, kaka, nenek, dan kakek ialah orang yang tiap hari kita temui. Dalam keluarga kita harus saling menjaga kerukunan dan kedamaian, agar tercapai keluarga yang penuh kasih sayang.


Silahkan ananda sekalian kerjakan tugas yang ada di dalam tayangan video yang sudah Ibu Guru share!

Kumpulkan hasil tugas tersebut sesuai dengan jadwal pelajaran.

Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

MATERI KELAS 5


Hari/Tgl             : Senin, 19 September 2022
Kelas                  : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi : Siap Menjadi Anak Shaleh "Bersikap Jujur" (KD 3.5) 
Tujuan       Peserta didik mampu memahami makna jujur, serta mampu menunjukkan sikap dan perilaku jujur dalam kehidupan

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tabik Puun..!!

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ 

Good Morning My Students.. How are you today?

I hope you are always well😊

 

Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…

Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

 

Baik ya Ananda yang Sholih dan Sholiha

Hari ini kita akan membahas materi Pendidikan Agama Islam Pelajaran 3 dengan tema: BERSIKAP JUJUR

Sebelum kita memasuki pembelajaran, Ibu Guru mau tanya…

Menurut anak-anak bagaimana ciri-ciri anak shaleh?

 

Yaa terdapat beberapa ciri-ciri anak shaleh, diantaranya: Bertaqwa kepada Allah SWT, Berperilaku Jujur, Hormat dan Patuh kepada Orangtua dan Guru, serta Saling Menghargai pendapat.

Kata jujur berasal dari Bahasa Arab  صِدِّيْق -يَصْدُقُ   صَدَقَ -yang artinya Benar atau Dapat Dipercaya. Sedangkan menurut istilah, Jujur adalah perkataan dan perbuatan yang sesuai dengan kenyataan atau kebenaran. Seseorang yang berkata jujur tidak mungkin mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan. Sebagaimana Allah berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 70يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَقُولُواْ قَوۡلٗا سَدِيدٗا

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar”. (QS. Al-Ahzab: 70)

Sikap jujur harus diterapkan dimana saja, baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Baik dalam keadaan sendiri ataupun Bersama teman, tidak mengnal tempat dan waktu.

Lalu bagaimana dengan ketidakjujuran? Perilaku tidak jujur dapat mendatangkan petaka. Contoh, bagi siswa yang menyontek ketika ujian, mereka akan dinyatakan tidak lulus.

 

Pembagian sikap jujur:

1. Jujur kepada Allah

2. Jujur kepada diri sendiri

3. Jujur kepada orang lain

 

Sekarang tugas untuk Ananda sekalian ialah, silahkan buat masing-masing contoh dari pembagian sikap jujur di atas, kemudian buat hikmah apa yang akan kita dapatkan dari berperilaku jujur!

Silahkan dikumpulkan sesuai dengan jam pembelajaran. Tetap semangat dan jangan lupa menjaga kesehatan...!!

 

Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

PENILAIAN HARIAN 2


Hari/Tgl             : Senin, 12 September 2022
Kelas                  : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi : Mari Mengenal Allah dan Kitab-Nya (KD 3.2 dan 3.4) 
Tujuan               Peserta didik mampu mengerjakan soal PH dengan benar

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tabik Puun..!!

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ 

Good Morning My Students.. How are you today?

I hope you are always well😊

 

Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…

Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

 

Baik ya Ananda Sholih dan Sholiha Ibu Lena setelah kita mempelajari materi: 'Mengenal Nama Allah dan Kitab-Nya' Maka hari ini kita akan melaksanakan Penilaian Harian ke 2

Sekarang jawab isian di bawah ini dengan tepat


 

SOAL PENILAIAN HARIAN 2

PAI kelas 5 (KD 3.2 dan 3.4)

Mengenal Nama Allah dan Kitab-Nya

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

 

1.       Asmaul Husna memiliki makna yaitu …

2.       Al-Hayyu mengandung arti …

3.       Peristiwa terjadinya proses keteraturan alam semesta, membuktikan bahwa Allah bersifat …

4.       Tidak ada Tuhan selain Allah, ialah bukti bahwa Allah bersifat …

5.       Jelaskan perbedaan kitab dan suhuf …

6.       Kepada siapa kitab Taurat diturunkan …

7.       Kitab yang tidak mengandung aturan hukum atau syariat ialah …

8.       Dalam bahasa Yunani Injil berarti …

9.       Al-Qur’ān diturunkan secara berangsur-angsur selama … tahun, serta terdiri dari … surat,

terbagi dalam … juz, dan … ayat.

10.   Sebutkan isi pokok kandungan yang ada dalam kitab suci Al-Qur’an …

Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

MATERI KELAS 5


Hari/Tgl             : Senin, 5 September 2022
Kelas                  : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi : Mengenal Kitab-Kitab Allah SWT (KD 3.4) 
Tujuan             Peserta didik mampu menyebutkan kitab-kitab Allah beserta Nabi yang menerimanya, serta memahami makna diturunkannya kitab-kitab Allah SWT

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tabik Puun..!!

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ 

Good Morning My Students.. How are you today?

I hope you are always well😊

 

Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…

Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

 

Baik ya Ananda yang Sholih dan Sholiha

Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebagaimana di pertemuan sebelumnya kita telah mengetahui al-Asmā’u al-Husnā yaitu nama-nama baik Allah, dan sekarang kita akan melanjutkan materi : MENGENAL KITAB-KITAB ALLAH SWT

Sebelum kita memasuki pembelajaran, Ibu Guru mau tanya…

Bagaimana cara beriman kepada kitab-kitab Allah SWT itu? 

Yaaa... Caranya, dengan meyakini bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya melalui Malaikat Jibril. Kitab-kitab tersebut harus dijadikan pedoman hidup untuk menuntun dan mengatur cara kita bersikap dan berperilaku, guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Allah telah menurunkan empat kitab suci serta beberapa suhuf yang diberikan kepada nabi dan rasul yang berbeda jaman dan umatnya. Semua kitab suci dan suhuf tersebut diturunkan oleh Allah kepada para nabi dan rasul untuk dijadikan sumber kebenaran dan petunjuk untuk memperoleh keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Kitab suci tersebut adalah sebagaimana dijelaskan berikut ini:

a. Kitab Taurat Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s. kurang lebih pada abad 12 SM (sebelum masehi) di daerah Israil dan Mesir. Kitab Taurat menggunakan bahasa Ibrani 16 Kelas V SD/MI Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 17

b. Kitab Zabur Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Dāwūd a.s. Ketika beliau menduduki tahta sebagai raja Bani Israil pada abad 10 SM di tanah Kanaan

c. Kitab Injil Kitab Injil diturunkan kepada Nabi ³sā a.s. pada sekitar abad 1 Masehi di daerah Yerussalem. Dalam bahasa Yunani Injil berarti kabar selamat, pelajaran yang baru atau kabar gembira.

d. Kitab al-Qur’ān Kitab al-Qur’ān mulai diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. pada abad 6 Masehi di Mekah. Peristiwa turunnya ayat al-Qur’ān atau dikenal dengan Nuzulul Quran, terjadi pertama kali ketika Nabi Muhammad menyendiri di Gua Hira, Mekah. Turunnya al-Qur’ān menandai awal diangkatnya Muhammad saw. sebagai Rasulullah (utusan Allah). Usia beliau saat itu genap 40 tahun.

Al-Qur’ān terdiri dari 114 surah, terbagi dalam 30 juz dan 6666 ayat. al-Qur’ān diwahyukan selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Al-Qur’ān menyempurnakan seluruh hukum-hukum Allah Swt. yang terdapat dalam kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Ia diturunkan untuk seluruh umat manusia sebagai rahmat bagi semesta alam atau disebut juga Rahmatan lil‘Ālamin.

Tugas untuk anak-anak hari ini ialah, silahkan rangkum materi yang sudah Ibu Guru berikan dan dikumpulkan sesuai dengan jam pelajaran!

Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

MATERI KELAS 5


Hari/Tgl             : Senin, 29 Agustus 2022
Kelas                  : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi : Mari Mengenal Allah SWT (KD 3.2) 
Tujuan            Peserta didik mampu menyebutkan arti serta makna Asmaul-Husna (al-Mumit, al-Hayyu, al-Qoyum, dan al-Ahad)

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tabik Puun..!!

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ 

Good Morning My Students.. How are you today?

I hope you are always well😊

 

Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…

Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

 

Baik ya Ananda yang Sholih dan Sholiha

Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebagaimana di pertemuan sebelumnya kita telah mengetahui cara mengenal Allah, yaitu dengan mengetahui al-Asmā’u al-Husnā. Dari 99 nama baik Allah ada 4 al-Asmā’u al-Husnā yang akan kita pelajari pada hari ini melalui presentasi masing-masing kelompok yang sudah ibu bagi di pertemuan sebelumnya.


DOKUMENTASI KEGIATAN PRESENTASI KELOMPOK

                   



Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

MATERI KELAS 5


Hari/Tgl             : Senin, 22 Agustus 2022
Kelas                  : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi : Mari Mengenal Allah SWT (KD 3.2) 
Tujuan            Peserta didik mampu menyebutkan arti serta makna Asmaul-Husna (al-Mumit, al-Hayyu, al-Qoyum, dan al-Ahad)

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tabik Puun..!!

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ 

Good Morning My Students.. How are you today?

I hope you are always well😊

 

Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…

Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

 

Baik ya Ananda yang Sholih dan Sholiha

Hari ini kita akan membahas materi Pendidikan Agama Islam Pelajaran 2 dengan tema: MENGENAL NAMA-NAMA ALLAH SWT

Sebelum kita memasuki pembelajaran, Ibu Guru mau tanya…

Menurut anak-anak bagaimana cara kita agar mengenal Allah?

 

Yaa salah satu cara mengenal Allah ialah melalui al-Asmā’u al-Husnā. Oleh karena itu, Allah SWT mewahyukan nama-Nya kepada manusia melalui kitab suci al-Qur’ān. Di sana disebutkan nama-nama Allah sebanyak 99 nama atau disebut dengan al-Asmā’u al-Husnā yaitu nama-nama yang baik dan indah. Adapun pelajaran al-Asmā’u al-Husnā di kelas 5 ini, hanya 4 yang akan kita bahas, yaitu al-Mumit, al-Hayyu, al-Qayyūm, dan al-Ahad. Uraiannya sebagai berikut:

 

• Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan. Allah Swt telah berfirman: “Setiap yang bernyawa pasti mati”. Manusia, hewan, dan tumbuhan. Manusia tidak bisa lari dari kematian. Kematian bukanlah sesuatu yang ditakuti, akan tetapi kematian adalah tangga menuju kebahagiaan abadi. Bila kita ingin bahagia maka kita ikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Misalnya, rajin shalat, rajin membaca al-Qur’ān, rajin belajar, serta patuh dan hormat kepada orangtua dan guru. Kemudian jauhi yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Misalnya mencuri, berkelahi dan menyakiti orang lain. Selain itu, biasakan berdoa kepada Allah Swt.: “Yā Allah Yā Mumit, wahai Tuhan Yang Maha Mematikan, matikanlah kami nanti dalam keadaan husnul khātimah”

• Al Hayyu (Yang Maha Hidup), mengandung arti bahwa Allah Swt hidup kekal selamanya, dan Yang Memberi Hidup makhluk-Nya. Hidup atau mati ada di dalam kekuasaan Allah Swt. Contoh, berapa banyak orang yang sedang mengalami sakit berat, tapi Allah masih berkehendak memberikan kesempatan untuk hidup. Sebaliknya, sering kita melihat orang tidak sakit, kondisi dalam keadaan sehat wal’afiat, tiba-tiba saja terdengar sudah meninggal dunia. Penyebabnya bermacam-macam, ada yang sakit jantung, terjatuh, tabrakan atau tertabrak, tenggelam, tertembak, dan sebagainya. Berdo’alah kepada Allah Swt.: “Ya Allah Ya Hayyu, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Hidupilah kami dalam keselamatan dan kemanfaatan”.

• Al-Qayyūm (Yang Maha Berdiri/Mandiri), mengandung arti Allah Swt itu berdiri sendiri untuk selama-lamanya. Allah Swt memberikan pendidikan kepada manusia supaya hidup tidak selalu bergantung kepada orang lain.

• Al-Ahad (Yang Maha Esa), mengandung arti Allah itu Esa. Seperti dalam al-Qur’ān surah al-Ikhlas ayat 1 artinya: “katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa”. Disebut pula dengan “Al-Wahid” artinya Yang Maha Tunggal atau Maha Esa, tak ada sekutu bagi-Nya.

 

Baik ya anak-anakku sekalian, sekarang silahkan membuat menjadi 4 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 6-7 siswa.

Kelompok 1 al-Mumit

Kelompok 2 al-Hayyu

Kelompok 3 al-Qayyūm

Kelompok 4 al-Ahad

 

Kemudian carilah materi mengenai topik kalian masing-masing, mulai dari

1. Pengertian

2. Dalil Al-Qur’an

3. Implementasi dari sifat Allah tersebut

4. Hikmah yang dapat kita ambil bagi kehidupan sehari-hari

Diskusikan dengan teman kelompok dan di pertemuan yang akan datang silahkan presentasikan hasil diskusi kalian ke depan kelas!

 

Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 

Pendidikan Agama Islam Template by Ipietoon Cute Blog Design