الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
بِسۡمِ
ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
بِسۡمِ
ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabik Puun..!!
الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
Good Morning My Students.. How are you today?
I hope you are always well😊
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Baik ya Ananda yang Sholih dan Sholiha
Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam
sebagaimana di pertemuan sebelumnya kita telah mengetahui ciri-ciri anak
shaleh, diantaranya: Bertaqwa kepada Allah SWT, Berperilaku Jujur, Hormat dan
Patuh kepada Orangtua dan Guru, serta Saling Menghargai pendapat. Dipertemuan
sebelumnya kita susdah membahas perilaku jujur dan sekarang kita akan membahas
materi: Hormat dan Patuh kepada Orangtua dan Guru
Sebelum kita memasuki pembelajaran, Ibu Guru mau tanya…
Siapa sajakah orang yang harus kita hormati di dunia ini?
Yaaa… Orangtua dan Guru. Mengapa mereka harus dihormati? Karena mereka adalah orang yang sangat berjasa di dalam kehidupan kita.
1. Hormat dan Patuh kepada Orangtua
Berbakti kepada kedua orangtua atau Birul Waalidain adalah
perilaku yang sangat mulia. Sebagaimana Ibu kita telah mengandung selama 9
bulan, Ayah telah bekerja siang malam demi mencari rezeki untuk keluarganya,
itulah wujud kasih sayang mereka kepada kita. Begitulah
harapan ayah-ibu kita, mereka tak pernah berhenti berdo’a agar anaknya menjadi
anak shaleh. Jasa mereka tidak akan pernah dapat dibalas. Oleh karena itu sudah
sepantasnyalah kita sebagai anak menaruh hormat, setia dan patuh kepada mereka. Allah SWT melarang
kita melawan Ibu dan Ayah, Ketika kita kesal jangan sesekali mengucapkan kata “ah..”
karna itu termasuk dalam perbuatan tercela, sebagaimana Allah SWT berfirman
dalam QS. Al-Isra ayat 23
۞وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ
إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ
ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا
تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”. (QS. Al-Isra: 23)
2. Hormat dan Patuh kepada Guru
Guru adalah pengganti orang tua di sekolah. Banyak hal yang dapat kita peroleh dari guru, terutama mendapat ilmu pengetahuan dan keteladanan. Guru telah megajari dan membimbing kita beribadah dan membaca al-Qur’ān, berbahasa yang baik, berhitung, bergaul, mengenal lingkungan alam, mengenal seni dan sebagainya. Selain itu, ia juga mengasuh, membimbing, memperhatikan, menjaga muridnya selama berada di sekolah. Begitulah jasa mereka kepada kita. Sudah seharusnya kita bersikap setia, hormat dan patuh kepada mereka. Contoh-contoh sikap hormat kepada guru: berbicara dengan sikap santun, berbahasa yang baik dan benar, rendah hati, tidak sombong dan tidak merasa lebih pintar.
3. Hormat dan Patuh kepada Keluarga
Keluarga adalah termasuk orang-orang yang harus kita hormati. Orang yang tinggal bersama dengan kita baik adik, kaka, nenek, dan kakek ialah orang yang tiap hari kita temui. Dalam keluarga kita harus saling menjaga kerukunan dan kedamaian, agar tercapai keluarga yang penuh kasih sayang.
Silahkan ananda sekalian kerjakan tugas yang ada di dalam tayangan video yang sudah Ibu Guru share!
Kumpulkan hasil tugas tersebut sesuai dengan jadwal pelajaran.
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabik Puun..!!
الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
Good Morning My Students.. How are you today?
I hope you are always well😊
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Baik ya Ananda yang Sholih dan Sholiha
Hari ini kita akan membahas materi Pendidikan Agama Islam Pelajaran 3 dengan tema: BERSIKAP JUJUR
Sebelum kita memasuki
pembelajaran, Ibu Guru mau tanya…
Menurut anak-anak
bagaimana ciri-ciri anak shaleh?
Yaa terdapat beberapa ciri-ciri anak shaleh, diantaranya: Bertaqwa
kepada Allah SWT, Berperilaku Jujur, Hormat dan Patuh kepada Orangtua dan Guru,
serta Saling Menghargai pendapat.
Kata jujur berasal dari Bahasa Arab صِدِّيْق -يَصْدُقُ صَدَقَ -yang artinya Benar atau Dapat Dipercaya. Sedangkan menurut
istilah, Jujur adalah perkataan dan perbuatan yang sesuai dengan kenyataan atau
kebenaran. Seseorang yang berkata jujur tidak mungkin mengatakan sesuatu yang
tidak sesuai dengan kenyataan. Sebagaimana Allah berfirman dalam QS. Al-Ahzab
ayat 70
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar”. (QS. Al-Ahzab: 70)
Sikap jujur harus diterapkan dimana saja, baik di rumah, sekolah, maupun
lingkungan masyarakat. Baik dalam keadaan sendiri ataupun Bersama teman, tidak
mengnal tempat dan waktu.
Lalu bagaimana dengan ketidakjujuran? Perilaku tidak jujur dapat
mendatangkan petaka. Contoh, bagi siswa yang menyontek ketika ujian, mereka
akan dinyatakan tidak lulus.
Pembagian sikap jujur:
1. Jujur kepada Allah
2. Jujur kepada diri sendiri
3. Jujur kepada orang lain
Sekarang tugas untuk Ananda sekalian ialah, silahkan buat masing-masing contoh
dari pembagian sikap jujur di atas, kemudian buat hikmah apa yang akan kita
dapatkan dari berperilaku jujur!
Silahkan dikumpulkan sesuai dengan jam pembelajaran. Tetap semangat dan jangan lupa menjaga kesehatan...!!
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabik Puun..!!
الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
Good Morning My Students.. How are you today?
I hope you are always well😊
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Baik ya Ananda Sholih dan Sholiha Ibu Lena setelah kita mempelajari materi: 'Mengenal Nama Allah dan Kitab-Nya' Maka hari ini kita akan melaksanakan Penilaian Harian ke 2
Sekarang jawab isian di bawah ini dengan tepat
SOAL PENILAIAN HARIAN 2
PAI kelas 5 (KD 3.2 dan 3.4)
Mengenal Nama Allah dan Kitab-Nya
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ
ٱلرَّحِيمِ
1.
Asmaul Husna memiliki makna yaitu …
2.
Al-Hayyu mengandung arti …
3.
Peristiwa terjadinya proses keteraturan
alam semesta, membuktikan bahwa Allah bersifat …
4.
Tidak ada Tuhan selain Allah, ialah bukti
bahwa Allah bersifat …
5.
Jelaskan perbedaan kitab dan suhuf …
6.
Kepada siapa kitab Taurat diturunkan …
7.
Kitab yang tidak mengandung aturan hukum
atau syariat ialah …
8.
Dalam bahasa Yunani Injil berarti …
9.
Al-Qur’ān diturunkan secara
berangsur-angsur selama … tahun, serta terdiri dari … surat,
terbagi dalam … juz, dan
… ayat.
10. Sebutkan isi pokok kandungan yang ada dalam kitab suci Al-Qur’an …
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabik Puun..!!
الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
Good Morning My Students.. How are you today?
I hope you are always well😊
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Baik ya Ananda yang Sholih dan Sholiha
Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebagaimana di pertemuan sebelumnya kita telah mengetahui al-Asmā’u al-Husnā yaitu nama-nama baik Allah, dan sekarang kita akan melanjutkan materi : MENGENAL KITAB-KITAB ALLAH SWT
Sebelum kita memasuki pembelajaran, Ibu Guru mau tanya…
Bagaimana cara beriman kepada kitab-kitab Allah SWT itu?
Yaaa... Caranya, dengan meyakini bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya melalui Malaikat Jibril. Kitab-kitab tersebut harus dijadikan pedoman hidup untuk menuntun dan mengatur cara kita bersikap dan berperilaku, guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Allah telah menurunkan empat kitab suci serta beberapa suhuf yang diberikan kepada nabi dan rasul yang berbeda jaman dan umatnya. Semua kitab suci dan suhuf tersebut diturunkan oleh Allah kepada para nabi dan rasul untuk dijadikan sumber kebenaran dan petunjuk untuk memperoleh keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Kitab suci tersebut adalah sebagaimana dijelaskan berikut ini:
a. Kitab Taurat Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s. kurang lebih pada abad 12 SM (sebelum masehi) di daerah Israil dan Mesir. Kitab Taurat menggunakan bahasa Ibrani 16 Kelas V SD/MI Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 17
b. Kitab Zabur Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Dāwūd a.s. Ketika beliau menduduki tahta sebagai raja Bani Israil pada abad 10 SM di tanah Kanaan
c. Kitab Injil Kitab Injil diturunkan kepada Nabi ³sā a.s. pada sekitar abad 1 Masehi di daerah Yerussalem. Dalam bahasa Yunani Injil berarti kabar selamat, pelajaran yang baru atau kabar gembira.
d. Kitab al-Qur’ān Kitab al-Qur’ān mulai diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. pada abad 6 Masehi di Mekah. Peristiwa turunnya ayat al-Qur’ān atau dikenal dengan Nuzulul Quran, terjadi pertama kali ketika Nabi Muhammad menyendiri di Gua Hira, Mekah. Turunnya al-Qur’ān menandai awal diangkatnya Muhammad saw. sebagai Rasulullah (utusan Allah). Usia beliau saat itu genap 40 tahun.
Al-Qur’ān terdiri dari 114 surah, terbagi dalam 30 juz dan 6666 ayat. al-Qur’ān diwahyukan selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Al-Qur’ān menyempurnakan seluruh hukum-hukum Allah Swt. yang terdapat dalam kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Ia diturunkan untuk seluruh umat manusia sebagai rahmat bagi semesta alam atau disebut juga Rahmatan lil‘Ālamin.
Tugas untuk anak-anak hari ini ialah, silahkan rangkum materi yang sudah Ibu Guru berikan dan dikumpulkan sesuai dengan jam pelajaran!
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabik Puun..!!
الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
Good Morning My Students.. How are you today?
I hope you are always well😊
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Baik ya Ananda yang Sholih dan Sholiha
Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebagaimana di pertemuan sebelumnya kita telah mengetahui cara mengenal Allah, yaitu dengan mengetahui al-Asmā’u al-Husnā. Dari 99 nama baik Allah ada 4 al-Asmā’u al-Husnā yang akan kita pelajari pada hari ini melalui presentasi masing-masing kelompok yang sudah ibu bagi di pertemuan sebelumnya.
DOKUMENTASI KEGIATAN PRESENTASI KELOMPOK
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabik Puun..!!
الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
Good Morning My Students.. How are you today?
I hope you are always well😊
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari
ini, pastikan anak-anak sekalian sudah melaksanakan sholat Dhuha, tadarus
Al-Qur’an, dan mendengarkan tausiah yaa…
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!
بِسۡمِ
ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Baik ya Ananda yang
Sholih dan Sholiha
Hari ini kita
akan membahas materi Pendidikan Agama Islam Pelajaran 2 dengan tema: MENGENAL
NAMA-NAMA ALLAH SWT
Sebelum kita
memasuki pembelajaran, Ibu Guru mau tanya…
Menurut anak-anak
bagaimana cara kita agar mengenal Allah?
Yaa salah satu cara mengenal Allah ialah melalui al-Asmā’u al-Husnā.
Oleh karena itu, Allah SWT mewahyukan nama-Nya kepada manusia melalui kitab
suci al-Qur’ān. Di sana disebutkan nama-nama Allah sebanyak 99 nama atau
disebut dengan al-Asmā’u al-Husnā yaitu nama-nama yang baik dan indah. Adapun
pelajaran al-Asmā’u al-Husnā di kelas 5 ini, hanya 4 yang akan kita bahas,
yaitu al-Mumit, al-Hayyu, al-Qayyūm, dan al-Ahad. Uraiannya sebagai berikut:
• Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan. Allah Swt telah
berfirman: “Setiap yang bernyawa pasti mati”. Manusia, hewan, dan tumbuhan. Manusia
tidak bisa lari dari kematian. Kematian bukanlah sesuatu yang ditakuti, akan
tetapi kematian adalah tangga menuju kebahagiaan abadi. Bila kita ingin bahagia
maka kita ikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Misalnya, rajin shalat, rajin
membaca al-Qur’ān, rajin belajar, serta patuh dan hormat kepada orangtua dan
guru. Kemudian jauhi yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Misalnya mencuri,
berkelahi dan menyakiti orang lain. Selain itu, biasakan berdoa kepada Allah
Swt.: “Yā Allah Yā Mumit, wahai Tuhan Yang Maha Mematikan, matikanlah kami
nanti dalam keadaan husnul khātimah”
• Al Hayyu (Yang Maha Hidup), mengandung arti bahwa Allah Swt hidup
kekal selamanya, dan Yang Memberi Hidup makhluk-Nya. Hidup atau mati ada di
dalam kekuasaan Allah Swt. Contoh, berapa banyak orang yang sedang mengalami
sakit berat, tapi Allah masih berkehendak memberikan kesempatan untuk hidup.
Sebaliknya, sering kita melihat orang tidak sakit, kondisi dalam keadaan sehat
wal’afiat, tiba-tiba saja terdengar sudah meninggal dunia. Penyebabnya
bermacam-macam, ada yang sakit jantung, terjatuh, tabrakan atau tertabrak, tenggelam,
tertembak, dan sebagainya. Berdo’alah kepada Allah Swt.: “Ya Allah Ya Hayyu,
wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Hidupilah kami dalam keselamatan dan kemanfaatan”.
• Al-Qayyūm (Yang Maha Berdiri/Mandiri), mengandung arti Allah Swt
itu berdiri sendiri untuk selama-lamanya. Allah Swt memberikan pendidikan
kepada manusia supaya hidup tidak selalu bergantung kepada orang lain.
• Al-Ahad (Yang Maha Esa), mengandung arti Allah itu Esa. Seperti
dalam al-Qur’ān surah al-Ikhlas ayat 1 artinya: “katakanlah (Muhammad), “Dialah
Allah, Yang Maha Esa”. Disebut pula dengan “Al-Wahid” artinya Yang Maha Tunggal
atau Maha Esa, tak ada sekutu bagi-Nya.
Baik ya anak-anakku sekalian, sekarang silahkan membuat menjadi 4 kelompok
masing-masing kelompok terdiri dari 6-7 siswa.
Kelompok 1 al-Mumit
Kelompok 2 al-Hayyu
Kelompok 3 al-Qayyūm
Kelompok 4 al-Ahad
Kemudian carilah materi mengenai topik kalian masing-masing, mulai
dari
1. Pengertian
2. Dalil Al-Qur’an
3. Implementasi dari sifat Allah tersebut
4. Hikmah yang dapat kita ambil bagi kehidupan sehari-hari
Diskusikan dengan teman kelompok dan di pertemuan yang akan datang
silahkan presentasikan hasil diskusi kalian ke depan kelas!
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat
bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ
الْعالَمِينَ
Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hari/Tgl : Jum'at , 22 November 2024 Kelas : I A Tema : Nabi ...
Pendidikan Agama Islam Template by Ipietoon Cute Blog Design