Selasa, 02 September 2025

Rabu, 03 September 2025 (Materi PAI Kelas IV A)

       

Hari/Tgl            : Rabu, 03 September 2025
Kelas                 : IV A
Tema                 : Teladan Mulia Asma'ul Husnah
Topik                 : Berakhlak dengan lima Asma'ul Husnah
Elemen/CP        : Akidah
TP                    : Peserta didik mampu membiasakan sikap menahan diri, mandiri, cinta kebersihan, menjaga lisan dan hidup tertib
                     Peserta didik mampu meyakini adanya Allah yang Maha Raja, Maha Mulia, Maha Suci, Maha Sejahtera, dan Maha Pemberi Keamanan 
ATP                  : Memahami perilaku sikap menahan diri, mandiri, cinta kebersihan, menjaga lisan dan hidup tertib
                    Memahami adanya Allah yang Maha Raja, Maha Mulia, Maha Suci, Maha Sejahtera, dan Maha Pemberi Keamanan                                              
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

Berakhlak dengan lima Asma'ul Husnah

   Sebelum memulai ke dalam materi pembelajaran, silahkan anak-anak menyimak terlebih dahulu materi yang ada di dalam tayangan video dibawah ini!



1. Menahan Diri
Menahan diri dari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain merupakan wujud dari kemampuan menguasai diri. Menahan diri dapat diterapkan dalam banyak hal. Contohnya menahan diri dari membeli sesuatu yang tidak penting, menahan diri dari bermain yang berlebihan, menahan diri dari berbuat curang. Menahan diri adalah cerminan dari kemampuan menguasai diri ketika hendak berbuat yang buruk atau merugikan orang lain. Ini adalah sebagian dari akhlak yang meneladani Asmaulhusna Al-Mālik

2. Mandiri
Mandiri artinya mengerjakan segala sesuatu sendiri tanpa mengandalkan orang lain. Kebiasaan hidup mandiri harus dimulai sejak dini. Makan sendiri, mandi sendiri, berpakaian sendiri, menyiapkan alat sekolah sendiri. Hidup mandiri akan melahirkan anak yang tangguh, optimis dan percaya diri dalam hidupnya. Ia tidak mudah menggantungkan pekerjaannya kepada orang lain, baik orang tua, saudara atau teman.
Kemandirian akan mengantarkan seseorang pada derajat kemuliaan. Mulia di hadapan Allah dan manusia. Mulia di hadapan Allah, sebab ia mengikuti anjuran syariatnya sebagaimana dicontohkan nabi-Nya. Mulia di hadapan manusia karena orang lain tidak merasa terganggu dengan sikapnya. Perilaku mandiri salah satu contoh perbuatan yang meneladani Asmaulhusna Al-‘Azīz. Dengan mandiri hidup menjadi mulia.

3. Cinta Kebersihan
Fitrah manusia suka keindahan dan kebersihan. Sehingga semua manusia suka hidup bersih dan menjaga kebersihan lingkungan. Mencintai kebersihan diajarkan oleh agama Islam. Di samping juga, memberikan dampak manfaat bagi kesehatan, baik jasmani dan rohani. Oleh karena itu, kebersihan merupakan hal yang mendapat perhatian besar dari agama Islam. Nabi Muhammad Saw. bersabda bahwa kebersihan sebagian dari iman. Perhatian Islam dapat dibuktikan dengan kewajiban wudu sebelum salat, anjuran bersiwak, kewajiban mandi, bersuci setelah hadas. Kebiasaan hidup bersih merupakan akhlak terpuji yang meneladani Asmaulhusna Al-Quddūs. Setiap saat kita harus berusaha menjaga kebersihan diri, lingkungan dan alam sekitar.

4. Menjaga Lisan 
Gunakanlah lisan untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, menasehati dalam kebaikan, mengajarkan ilmu dan amal salih lainnya sesuai tuntunan. Jauhkan dari dosa-dosa lisan seperti adu domba, fitnah, gibah, mencela membuka aib seseorang. Kita harus selalu menjaga lisan dari perkataan yang menyakiti hati orang lain. Dengan demikian berarti kita telah membuat orang lain tenteram dan damai. Inilah salah satu perilaku yang meneladani Asmaulhusna As-Salām.

5. Hidup Tertib 
Kepatuhan pada aturan harus dibiasakan. Di manapun kita berada dan kapanpun waktunya. Ketika kalian berada di rumah, sekolah, masjid atau tempat lainnya, maka ikutilah aturan! Inilah kunci mewujudkan rasa aman di tengah masyarakat. Mengikuti aturan inilah yang disebut tertib. Menciptakan ketertiban sehingga membuat orang lain merasa aman merupakan salah satu teladan dari Asmaulhusna Al-Mu’min.

Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Kita lanjutkan pembelajaran selanjutnya di pertemuan yang akan datang. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam... Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Senin, 01 September 2025

Selasa, 02 September 2025 (Materi PAI Kelas IV B)

      

Hari/Tgl            : Selasa, 02 September 2025
Kelas                 : IV B
Tema                 : Teladan Mulia Asma'ul Husnah
Topik                 : Berakhlak dengan lima Asma'ul Husnah
Elemen/CP        : Akidah
TP                    : Peserta didik mampu membiasakan sikap menahan diri, mandiri, cinta kebersihan, menjaga lisan dan hidup tertib
                     Peserta didik mampu meyakini adanya Allah yang Maha Raja, Maha Mulia, Maha Suci, Maha Sejahtera, dan Maha Pemberi Keamanan 
ATP                  : Memahami perilaku sikap menahan diri, mandiri, cinta kebersihan, menjaga lisan dan hidup tertib
                    Memahami adanya Allah yang Maha Raja, Maha Mulia, Maha Suci, Maha Sejahtera, dan Maha Pemberi Keamanan                                              
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

Berakhlak dengan lima Asma'ul Husnah

   Sebelum memulai ke dalam materi pembelajaran, silahkan anak-anak menyimak terlebih dahulu materi yang ada di dalam tayangan video dibawah ini!



1. Menahan Diri
Menahan diri dari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain merupakan wujud dari kemampuan menguasai diri. Menahan diri dapat diterapkan dalam banyak hal. Contohnya menahan diri dari membeli sesuatu yang tidak penting, menahan diri dari bermain yang berlebihan, menahan diri dari berbuat curang. Menahan diri adalah cerminan dari kemampuan menguasai diri ketika hendak berbuat yang buruk atau merugikan orang lain. Ini adalah sebagian dari akhlak yang meneladani Asmaulhusna Al-Mālik

2. Mandiri
Mandiri artinya mengerjakan segala sesuatu sendiri tanpa mengandalkan orang lain. Kebiasaan hidup mandiri harus dimulai sejak dini. Makan sendiri, mandi sendiri, berpakaian sendiri, menyiapkan alat sekolah sendiri. Hidup mandiri akan melahirkan anak yang tangguh, optimis dan percaya diri dalam hidupnya. Ia tidak mudah menggantungkan pekerjaannya kepada orang lain, baik orang tua, saudara atau teman.
Kemandirian akan mengantarkan seseorang pada derajat kemuliaan. Mulia di hadapan Allah dan manusia. Mulia di hadapan Allah, sebab ia mengikuti anjuran syariatnya sebagaimana dicontohkan nabi-Nya. Mulia di hadapan manusia karena orang lain tidak merasa terganggu dengan sikapnya. Perilaku mandiri salah satu contoh perbuatan yang meneladani Asmaulhusna Al-‘Azīz. Dengan mandiri hidup menjadi mulia.

3. Cinta Kebersihan
Fitrah manusia suka keindahan dan kebersihan. Sehingga semua manusia suka hidup bersih dan menjaga kebersihan lingkungan. Mencintai kebersihan diajarkan oleh agama Islam. Di samping juga, memberikan dampak manfaat bagi kesehatan, baik jasmani dan rohani. Oleh karena itu, kebersihan merupakan hal yang mendapat perhatian besar dari agama Islam. Nabi Muhammad Saw. bersabda bahwa kebersihan sebagian dari iman. Perhatian Islam dapat dibuktikan dengan kewajiban wudu sebelum salat, anjuran bersiwak, kewajiban mandi, bersuci setelah hadas. Kebiasaan hidup bersih merupakan akhlak terpuji yang meneladani Asmaulhusna Al-Quddūs. Setiap saat kita harus berusaha menjaga kebersihan diri, lingkungan dan alam sekitar.

4. Menjaga Lisan 
Gunakanlah lisan untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, menasehati dalam kebaikan, mengajarkan ilmu dan amal salih lainnya sesuai tuntunan. Jauhkan dari dosa-dosa lisan seperti adu domba, fitnah, gibah, mencela membuka aib seseorang. Kita harus selalu menjaga lisan dari perkataan yang menyakiti hati orang lain. Dengan demikian berarti kita telah membuat orang lain tenteram dan damai. Inilah salah satu perilaku yang meneladani Asmaulhusna As-Salām.

5. Hidup Tertib 
Kepatuhan pada aturan harus dibiasakan. Di manapun kita berada dan kapanpun waktunya. Ketika kalian berada di rumah, sekolah, masjid atau tempat lainnya, maka ikutilah aturan! Inilah kunci mewujudkan rasa aman di tengah masyarakat. Mengikuti aturan inilah yang disebut tertib. Menciptakan ketertiban sehingga membuat orang lain merasa aman merupakan salah satu teladan dari Asmaulhusna Al-Mu’min.

Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Kita lanjutkan pembelajaran selanjutnya di pertemuan yang akan datang. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam... Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selasa, 02 September 2025 (Materi PAI Kelas I A dan I B)

  

Nama Guru      : Nurlena Agustina, S.Pd
Hari/Tgl            : Selasa, 02 September 2025
Kelas                 : I A dan I B
Tema                 : Mengenal Rukun Iman
Topik                 : Beriman kepada Allah dan Rasul
                            Aku cinta Allah dan Rasul-Nya
Elemen/CP        : Akidah
TP                      : Peserta didik mampu memahami makna beriman kepada Allah dan Rasul 
                            Peserta didik mampu menunjukkan rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya
ATP                    : Menyebutkan ciptaan Allah dengan benar 
                          Menyebutkan pengertian Rasul dengan benar 
                         Mempraktikkan sikap peduli dan bekerja sama sebagai bukti cinta terhadap Allah dan Rasul-Nya     
Metode               : Demonstrasi, Tanya Jawab
Alat Peraga        : Video Pembelajaran, Lagu Rukun Iman                         
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

Beriman kepada Allah dan Rasul

Aku Cinta Allah dan Rasul-Nya

Silahkan anak-anak perhatikan tayangan video di bawah ini:

https://youtu.be/5EsG363bVvA?feature=shared


1. Beriman Kepada Allah 

Allah adalah penciptanya. Allah Subhanahuwata'ala (Swt.) Tuhan kita. Kita beriman kepada Allah Swt. Kita yakin Allah Swt. itu ada. Allah Swt. pencipta alam semesta. Berikut ini beberapa contoh ciptaan Allah dan manfaatnya:

Syaiton untuk menyesatkan manusia,
  • Malaikat untuk pelantara Allah mengawasi Manusia,
  • Manusia untuk beriman kepada Allah,
  • Tumbuhan, hewan untuk kelangsungan hidup manusia,
  • Matahari untuk sumber energi manusia,
  • Air untuk kelangsungan hidup manusia,
  • Udara untuk menghirup udara segar.

  • 2. Beriman kepada Rasul Allah
  • Rasulullah artinya utusan Allah. Kita percaya kepada utusan Allah Swt.
  • Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihiwasallam (saw.) utusan Allah
  • Nabi Muhammad saw. panutan kita.
  • Pengertian menurut istilah, Rasulullah ialah seorang laki-laki utusan Allah yang diberikan wahyu oleh Allah untuk disampaikan kepada umatnya.

3. Aku Cinta Allah dan Rasul-Nya
Mari kita bersama-sama menyanyikan lagu "Aku Cinta Allah"

Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Kita lanjutkan pembelajaran selanjutnya di pertemuan yang akan datang. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam... Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 

Pendidikan Agama Islam Template by Ipietoon Cute Blog Design