Minggu, 16 April 2023

Materi PAI Kelas VA dan VC

       
Hari/Tgl            : Senin, 17 April 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi  : Shalat Tarawih dan Tadarus Al-Qur'an (KD 3.11)
Tujuan              : Peserta didik mampu memahami makna, tata cara, dan keutamaan tadarus al-Qur'an                                                                    
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

Tadarus Al-Qur'an

A. Pengertian    

    Tadarus berasal dari kata Bahasa Arab "darasa" yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, dan mengambil pelajaran. Tadarus al-Qur’ān menurut KBBI berarti membaca serta mempelajari kitab suci al-Qur’ān secara bersama-sama. Tadarus dapat dilakukan sendirian atau bersama-sama, baik di rumah, mushala atau masjid. Kegiatan tadarus al-Qur’ān umumnya dilakukan di masjid atau mushala setelah shalat tarawih. Di sekolah, biasanya dilakukan pada pagi atau siang hari setelah kegiatan shalat duha. Semua pelajar yang beragama Islam beramai-ramai melaksanakan tadarus al-Qur’ān dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan ilmu, kemuliaan, dan ampunan.

    Pada masa Nabi Muhammad saw. kegiatan tadarus al-Qur’ān dilakukan dengan berbagai cara. Ada sekadar membaca hingga khatam, ada yang menghafalnya, dan ada pula yang mempelajari isi kandungannya. Setiap bulan Ramadhan malaikat Jibril selalu turun untuk menyimak tadarus nabi dan memperbaiki bila ada kesalahan.    

B. Tata Cara Pelaksanaan Tadarus Al-Qur'an 

    Membaca al-Qur’ān tidak sama seperti membaca kitab ataupun buku lainnya. Membaca al-Qur’ān hendaklah memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut:

1. Ketika akan membaca al-Qur’ān hendaklah berwudu lebih dahulu

2. Mengawalinya dengan membaca ta’awuż dan basmalah.

3. Di tempat yang bersih

4. Berbusana bersih dan menutup aurat dengan rapi

5. Dianjurkan menghadap kiblat

6. Membaca al-Qur’ān dengan tenang dan tidak tergesa-gesa

7. Membaca dengan suara sedang

8. Tidak berbicara dan bersenda gurau (bercanda). 


C. Manfaat Tadarus Al-Qur'an 

    Tadārus al-Qur’ān mengandung banyak manfaat, antara lain seperti di bawah ini:

1. Menumbuhkan kecintaan kepada al-Qur’ān

2. Memperlancar membaca al-Qur’ān

3. Terlatih membaca dan mencintai al-Qur’ān

4. Mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt.

5. Memperoleh ilmu tentang al-Qur’ān.

6. Memperoleh kasih sayang dan kebaikan dari Allah Swt   

    Seseorang yang bersemangat untuk mempelajari al-Qur’ān bersama-sama. Mereka menyadari betapa besar manfaat tadarus al-Qur’ān, yaitu dapat menambah pengetahuan, memperoleh pahala, dan bersilaturahim dengan teman-teman. Itulah keistimewaan pada bulan Ramadhan, semua amal kebaikan pahalanya akan dilipatgandakan. Bulan diturunkannya al-Qur’ān, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Baqarah/2: 185

                                                     

Artinya : “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al-Qur’ān, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. al-Baqarah: 185)

Sebagai tambahan materi lengkapnya.. Silahkan simak video di bawah ini!


Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Rabu, 12 April 2023

Materi PAI Kelas VD

      
Hari/Tgl            : Kamis, 13 April 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi  : Shalat Tarawih dan Tadarus Al-Qur'an (KD 3.11)
Tujuan              : Peserta didik mampu memahami makna, tata cara, dan keutamaan tadarus al-Qur'an                                                                    
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

Tadarus Al-Qur'an

A. Pengertian    

    Tadarus berasal dari kata Bahasa Arab "darasa" yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, dan mengambil pelajaran. Tadarus al-Qur’ān menurut KBBI berarti membaca serta mempelajari kitab suci al-Qur’ān secara bersama-sama. Tadarus dapat dilakukan sendirian atau bersama-sama, baik di rumah, mushala atau masjid. Kegiatan tadarus al-Qur’ān umumnya dilakukan di masjid atau mushala setelah shalat tarawih. Di sekolah, biasanya dilakukan pada pagi atau siang hari setelah kegiatan shalat duha. Semua pelajar yang beragama Islam beramai-ramai melaksanakan tadarus al-Qur’ān dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan ilmu, kemuliaan, dan ampunan.

    Pada masa Nabi Muhammad saw. kegiatan tadarus al-Qur’ān dilakukan dengan berbagai cara. Ada sekadar membaca hingga khatam, ada yang menghafalnya, dan ada pula yang mempelajari isi kandungannya. Setiap bulan Ramadhan malaikat Jibril selalu turun untuk menyimak tadarus nabi dan memperbaiki bila ada kesalahan.    

B. Tata Cara Pelaksanaan Tadarus Al-Qur'an 

    Membaca al-Qur’ān tidak sama seperti membaca kitab ataupun buku lainnya. Membaca al-Qur’ān hendaklah memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut:

1. Ketika akan membaca al-Qur’ān hendaklah berwudu lebih dahulu

2. Mengawalinya dengan membaca ta’awuż dan basmalah.

3. Di tempat yang bersih

4. Berbusana bersih dan menutup aurat dengan rapi

5. Dianjurkan menghadap kiblat

6. Membaca al-Qur’ān dengan tenang dan tidak tergesa-gesa

7. Membaca dengan suara sedang

8. Tidak berbicara dan bersenda gurau (bercanda). 


C. Manfaat Tadarus Al-Qur'an 

    Tadārus al-Qur’ān mengandung banyak manfaat, antara lain seperti di bawah ini:

1. Menumbuhkan kecintaan kepada al-Qur’ān

2. Memperlancar membaca al-Qur’ān

3. Terlatih membaca dan mencintai al-Qur’ān

4. Mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt.

5. Memperoleh ilmu tentang al-Qur’ān.

6. Memperoleh kasih sayang dan kebaikan dari Allah Swt   

    Seseorang yang bersemangat untuk mempelajari al-Qur’ān bersama-sama. Mereka menyadari betapa besar manfaat tadarus al-Qur’ān, yaitu dapat menambah pengetahuan, memperoleh pahala, dan bersilaturahim dengan teman-teman. Itulah keistimewaan pada bulan Ramadhan, semua amal kebaikan pahalanya akan dilipatgandakan. Bulan diturunkannya al-Qur’ān, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Baqarah/2: 185

                                                     

Artinya : “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al-Qur’ān, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. al-Baqarah: 185)

Sebagai tambahan materi lengkapnya.. Silahkan simak video di bawah ini!


Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Materi PAI Kelas VB

   
Hari/Tgl            : Kamis, 13 April 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Tujuan                : Praktik Sholat (Tarawih dan Witir)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

Rukun Sholat

A. Tata Cara Sholat Tarawih
    Tata cara sholat tarawih dapat dikerjakan dengan setiap dua rakaat satu kali salam. Urutannya sama seperti sholat sunah lainnya, yakni diawali dengan niat, takbiratul ihram, hingga diakhiri dengan salam.

1. Membaca Niat Sholat Tarawih

Niat sholat tarawih sebagai imam:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an imāman lillāhi ta'ālā.



Niat sholat tarawih sebagai makmum:

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatat tarâwîhi rak'ataini mustaqbilal qiblati ma'mûman lillâhi ta'âlâ.



Niat sholat tarawih secara sendiri:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.


Niat sholat witir berjamaah (makmum):

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaan ma'muuman lillahi ta'aala.

Niat sholat witir sendiri:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.


2. Mengucap takbir saat takbiratul ihram
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca satu surat pendek atau satu ayat yang dapat dipahami.
5. Rukuk
6. Iktidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk melakukan rakaat kedua.
11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
12. Selanjutnya, membaca tasyahud akhir dan ditutup dengan salam, kemudian dilanjutkan membaca doa kamilin atau doa setelah sholat tarawih.


Doa setelah Sholat Tarawih


اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ


Allahummaj'alnaa bil iimaani kaamiliin. Wa lil faraaidli muaddiin. Wa lish-shlaati haafidhiin. Wa liz-zakaati faa'iliin. Wa lima 'indaka thaalibiin. Wa li 'afwika raajiin. Wa bil-hudaa mutamassikiin. Wa 'anil laghwi mu'ridliin.

Wa fid-dunyaa zaahdiin. Wa fil 'aakhirati raaghibiin. Wa bil-qadlaa'I raadliin. Wa lin na'maa'I syaakiriin. Wa 'alal balaa'i shaabiriin. Wa tahta liwaa'i muhammadin shallallaahu 'alaihi wasallam yaumal qiyaamati saa'iriina wa alal haudli waaridiin.

Wa ilal jannati daakhiliin. Wa minan naari naajiin. Wa 'alaa sariirl karaamati qaa'idiin. Wa bi huurun 'in mutazawwijiin. Wa min sundusin wa istabraqiin wadiibaajin mutalabbisiin. Wa min tha'aamil jannati aakiliin.

Wa min labanin wa 'asalin mushaffan syaaribiin. Bi akwaabin wa abaariiqa wa ka'sin min ma'iin. Ma'al ladziina an'amta 'alaihim minan nabiyyiina wash shiddiiqiina wasy syuhadaa'i wash shaalihiina wa hasuna ulaa'ika rafiiqan. Daalikal fadl-lu minallaahi wa kafaa billaahi 'aliiman.

Allaahummaj'alnaa fii haadzihil lailatisy syahrisy syariifail mubaarakah minas su'adaa'il maqbuuliin. Wa laa taj'alnaa minal asyqiyaa'il marduudiin. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa alihi wa shahbihi ajma'iin. Birahmatika yaa arhamar raahimiin wal hamdulillaahi rabbil 'aalamiin.


Doa setelah Sholat Witir

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa ata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.

Selasa, 11 April 2023

Materi PAI Kelas VA, VD, dan VC

  
Hari/Tgl            : Rabu, 12 April 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Tujuan                : Praktik Sholat (Tarawih dan Witir)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

Rukun Sholat

A. Tata Cara Sholat Tarawih
    Tata cara sholat tarawih dapat dikerjakan dengan setiap dua rakaat satu kali salam. Urutannya sama seperti sholat sunah lainnya, yakni diawali dengan niat, takbiratul ihram, hingga diakhiri dengan salam.

1. Membaca Niat Sholat Tarawih

Niat sholat tarawih sebagai imam:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an imāman lillāhi ta'ālā.



Niat sholat tarawih sebagai makmum:

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatat tarâwîhi rak'ataini mustaqbilal qiblati ma'mûman lillâhi ta'âlâ.



Niat sholat tarawih secara sendiri:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.


Niat sholat witir berjamaah (makmum):

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaan ma'muuman lillahi ta'aala.

Niat sholat witir sendiri:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.


2. Mengucap takbir saat takbiratul ihram
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca satu surat pendek atau satu ayat yang dapat dipahami.
5. Rukuk
6. Iktidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk melakukan rakaat kedua.
11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
12. Selanjutnya, membaca tasyahud akhir dan ditutup dengan salam, kemudian dilanjutkan membaca doa kamilin atau doa setelah sholat tarawih.


Doa setelah Sholat Tarawih


اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ


Allahummaj'alnaa bil iimaani kaamiliin. Wa lil faraaidli muaddiin. Wa lish-shlaati haafidhiin. Wa liz-zakaati faa'iliin. Wa lima 'indaka thaalibiin. Wa li 'afwika raajiin. Wa bil-hudaa mutamassikiin. Wa 'anil laghwi mu'ridliin.

Wa fid-dunyaa zaahdiin. Wa fil 'aakhirati raaghibiin. Wa bil-qadlaa'I raadliin. Wa lin na'maa'I syaakiriin. Wa 'alal balaa'i shaabiriin. Wa tahta liwaa'i muhammadin shallallaahu 'alaihi wasallam yaumal qiyaamati saa'iriina wa alal haudli waaridiin.

Wa ilal jannati daakhiliin. Wa minan naari naajiin. Wa 'alaa sariirl karaamati qaa'idiin. Wa bi huurun 'in mutazawwijiin. Wa min sundusin wa istabraqiin wadiibaajin mutalabbisiin. Wa min tha'aamil jannati aakiliin.

Wa min labanin wa 'asalin mushaffan syaaribiin. Bi akwaabin wa abaariiqa wa ka'sin min ma'iin. Ma'al ladziina an'amta 'alaihim minan nabiyyiina wash shiddiiqiina wasy syuhadaa'i wash shaalihiina wa hasuna ulaa'ika rafiiqan. Daalikal fadl-lu minallaahi wa kafaa billaahi 'aliiman.

Allaahummaj'alnaa fii haadzihil lailatisy syahrisy syariifail mubaarakah minas su'adaa'il maqbuuliin. Wa laa taj'alnaa minal asyqiyaa'il marduudiin. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa alihi wa shahbihi ajma'iin. Birahmatika yaa arhamar raahimiin wal hamdulillaahi rabbil 'aalamiin.


Doa setelah Sholat Witir

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa ata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.

Senin, 10 April 2023

Materi PAI Kelas VB

     
Hari/Tgl            : Selasa, 11 April 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi  : Shalat Tarawih dan Tadarus Al-Qur'an (KD 3.11)
Tujuan              : Peserta didik mampu memahami makna, tata cara, dan keutamaan tadarus al-Qur'an                                                                    
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

Tadarus Al-Qur'an

A. Pengertian    

    Tadarus berasal dari kata Bahasa Arab "darasa" yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, dan mengambil pelajaran. Tadarus al-Qur’ān menurut KBBI berarti membaca serta mempelajari kitab suci al-Qur’ān secara bersama-sama. Tadarus dapat dilakukan sendirian atau bersama-sama, baik di rumah, mushala atau masjid. Kegiatan tadarus al-Qur’ān umumnya dilakukan di masjid atau mushala setelah shalat tarawih. Di sekolah, biasanya dilakukan pada pagi atau siang hari setelah kegiatan shalat duha. Semua pelajar yang beragama Islam beramai-ramai melaksanakan tadarus al-Qur’ān dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan ilmu, kemuliaan, dan ampunan.

    Pada masa Nabi Muhammad saw. kegiatan tadarus al-Qur’ān dilakukan dengan berbagai cara. Ada sekadar membaca hingga khatam, ada yang menghafalnya, dan ada pula yang mempelajari isi kandungannya. Setiap bulan Ramadhan malaikat Jibril selalu turun untuk menyimak tadarus nabi dan memperbaiki bila ada kesalahan.    

B. Tata Cara Pelaksanaan Tadarus Al-Qur'an 

    Membaca al-Qur’ān tidak sama seperti membaca kitab ataupun buku lainnya. Membaca al-Qur’ān hendaklah memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut:

1. Ketika akan membaca al-Qur’ān hendaklah berwudu lebih dahulu

2. Mengawalinya dengan membaca ta’awuż dan basmalah.

3. Di tempat yang bersih

4. Berbusana bersih dan menutup aurat dengan rapi

5. Dianjurkan menghadap kiblat

6. Membaca al-Qur’ān dengan tenang dan tidak tergesa-gesa

7. Membaca dengan suara sedang

8. Tidak berbicara dan bersenda gurau (bercanda). 


C. Manfaat Tadarus Al-Qur'an 

    Tadārus al-Qur’ān mengandung banyak manfaat, antara lain seperti di bawah ini:

1. Menumbuhkan kecintaan kepada al-Qur’ān

2. Memperlancar membaca al-Qur’ān

3. Terlatih membaca dan mencintai al-Qur’ān

4. Mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt.

5. Memperoleh ilmu tentang al-Qur’ān.

6. Memperoleh kasih sayang dan kebaikan dari Allah Swt   

    Seseorang yang bersemangat untuk mempelajari al-Qur’ān bersama-sama. Mereka menyadari betapa besar manfaat tadarus al-Qur’ān, yaitu dapat menambah pengetahuan, memperoleh pahala, dan bersilaturahim dengan teman-teman. Itulah keistimewaan pada bulan Ramadhan, semua amal kebaikan pahalanya akan dilipatgandakan. Bulan diturunkannya al-Qur’ān, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Baqarah/2: 185

                                                     

Artinya : “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al-Qur’ān, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. al-Baqarah: 185)

Sebagai tambahan materi lengkapnya.. Silahkan simak video di bawah ini!


Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Minggu, 09 April 2023

Materi PAI Kelas VA dan VC

    
Hari/Tgl            : Senin, 10 April 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Muatan Materi  : Shalat Tarawih dan Tadarus Al-Qur'an (KD 3.11)
Tujuan              : Peserta didik mampu memahami makna, tata cara, dan keutamaan tadarus al-Qur'an                                                                    
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

Tadarus Al-Qur'an

A. Pengertian    

    Tadarus berasal dari kata Bahasa Arab "darasa" yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, dan mengambil pelajaran. Tadarus al-Qur’ān menurut KBBI berarti membaca serta mempelajari kitab suci al-Qur’ān secara bersama-sama. Tadarus dapat dilakukan sendirian atau bersama-sama, baik di rumah, mushala atau masjid. Kegiatan tadarus al-Qur’ān umumnya dilakukan di masjid atau mushala setelah shalat tarawih. Di sekolah, biasanya dilakukan pada pagi atau siang hari setelah kegiatan shalat duha. Semua pelajar yang beragama Islam beramai-ramai melaksanakan tadarus al-Qur’ān dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan ilmu, kemuliaan, dan ampunan.

    Pada masa Nabi Muhammad saw. kegiatan tadarus al-Qur’ān dilakukan dengan berbagai cara. Ada sekadar membaca hingga khatam, ada yang menghafalnya, dan ada pula yang mempelajari isi kandungannya. Setiap bulan Ramadhan malaikat Jibril selalu turun untuk menyimak tadarus nabi dan memperbaiki bila ada kesalahan.    

B. Tata Cara Pelaksanaan Tadarus Al-Qur'an 

    Membaca al-Qur’ān tidak sama seperti membaca kitab ataupun buku lainnya. Membaca al-Qur’ān hendaklah memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut:

1. Ketika akan membaca al-Qur’ān hendaklah berwudu lebih dahulu

2. Mengawalinya dengan membaca ta’awuż dan basmalah.

3. Di tempat yang bersih

4. Berbusana bersih dan menutup aurat dengan rapi

5. Dianjurkan menghadap kiblat

6. Membaca al-Qur’ān dengan tenang dan tidak tergesa-gesa

7. Membaca dengan suara sedang

8. Tidak berbicara dan bersenda gurau (bercanda). 


C. Manfaat Tadarus Al-Qur'an 

    Tadārus al-Qur’ān mengandung banyak manfaat, antara lain seperti di bawah ini:

1. Menumbuhkan kecintaan kepada al-Qur’ān

2. Memperlancar membaca al-Qur’ān

3. Terlatih membaca dan mencintai al-Qur’ān

4. Mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt.

5. Memperoleh ilmu tentang al-Qur’ān.

6. Memperoleh kasih sayang dan kebaikan dari Allah Swt   

    Seseorang yang bersemangat untuk mempelajari al-Qur’ān bersama-sama. Mereka menyadari betapa besar manfaat tadarus al-Qur’ān, yaitu dapat menambah pengetahuan, memperoleh pahala, dan bersilaturahim dengan teman-teman. Itulah keistimewaan pada bulan Ramadhan, semua amal kebaikan pahalanya akan dilipatgandakan. Bulan diturunkannya al-Qur’ān, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Baqarah/2: 185

                                                     

Artinya : “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al-Qur’ān, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. al-Baqarah: 185)

Sebagai tambahan materi lengkapnya.. Silahkan simak video di bawah ini!


Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita akhiri dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam.. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Rabu, 05 April 2023

Materi PAI Kelas VB

 
Hari/Tgl            : Kamis, 6 Februari 2023
Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD
Tujuan                : Praktik Sholat (Dhuha)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tabiik Puunnn...

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

Rukun Sholat

Ada empat belas rukun berikut ini:

  1. Berdiri dalam shalat wajib bagi yang mampu (Ushallii sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa)
  2. Takbiratul ihram, yaitu mengucapkan ‘Allahu Akbar’
  3. Membaca surat Al-Fatihah
  4. Ruku. Minimal bungkuk sehingga kedua tangannya dapat  menyentuh lututnya. Yang sempurna adalah meluruskan punggungnya hingga datar dan posisi kepalanya sejajar. سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ
  5. Bangun dari rukuk سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
  6. I’tidal (berdiri tegak setelah ruku)  رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ، حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
  7. Sujud. Yang sempurna adalah menempelkan dahi dan hidungnya, kedua tangannya, kedua lututnya dan ujung jari kedua kaki di tempat sujudnya. Minimal meletakkan sebagian dari setiap anggota tubuh tadi. سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
  8. Bangun dari sujud
  9. Duduk di antara dua sujud, bagaimanapun cara duduknya, itu mencukupi. Yang sesuai sunah adalah duduk dengan cara duduk di atas kaki kiri dan menegakan telapak kaki kanan (dengan posisi jari) mengarah kiblat. رَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْزُقْنِى وَارْفَعْنِى
  10. Tumakninah, yaitu tenang pada setiap rukun perbuatan
  11. Membaca tasyahud akhir
  12. Duduk pada tasyahud akhir
  13. Dua kali salam yaitu mengucapkan Assalamu alaihikum dua kali. Dalam shalat sunah cukup satu kali salam, begitu juga dalam shalat jenazah.
  14. Tertib. Melakukan rukun-rukun ini sesuai urutan seperti yang telah kami sebutkan. Jika dia sujud secara sengaja sebelum rukuk, maka shalatnya batal. Baik dilakukan secara sengaja atau lupa. Maka dia harus kembali untuk rukuk kemudian bersujud.


 Bacaan Do'a Setelah Sholat Dhuha


Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.

"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."

 

Pendidikan Agama Islam Template by Ipietoon Cute Blog Design