Hari ini kita akan memulai materi Pendidikan Agama Islam yaitu:
Kisi-Kisi Sumatif Akhir Semester (SAS) PAI
BAB 6 Senang bisa membaca al-Qur'an
a.) Arti al-Falaq (Waktu subuh/fajar)
b.) Pesan pokok Surat al-Falaq : Memohon perlindungan kepada Tuhan yg menguasai waktu subuh/fajar, dari berbagai kejahatan Makhluk-Nya; kejahatan malam yg gelap gulita; kejahatan perempuan penyihir; kejahatan orang yg iri dengki
c.) Arti al-Kautsar (Nikmat yg banyak)
d.) Pesan pokok Surat al-Kautsar : Allah memberikan nikmat yg banyak kepada hambanya, oleh karena itu kita diperintahkan untuk mendirikan Sholat dan Berkurban. Siapapun yg membenci Rasulullah SAW maka akan teputus dari nikmat Allah
BAB 7 Mengenal Malaikat-Malaikat Allah
a.) Beriman kepada Malaikat (Rukun Iman yg ke-2)
b.) Menghafal nama-nama Malaikat beserta tugasnya
c.) Contoh keteladanan dari beriman kepada Malaikat
BAB 8 Aku senang Berakhlak Terpuji
a.) Cara gaya hidup bersih; hidup rapi; hidup teratur
b.) Contoh perilaku gaya hidup bersih; hidup rapi; hidup teratur
BAB 9 Zikir dan Do'a Setelah Sholat
a.) Makna Zikir dan Do'a
b.) Lafal bacaan Zikir dan Do'a
c.) Adab Zikir dan Berdo'a
d.) Hikmah Berzikir dan Berdo'a setelah sholat
BAB 10 Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s
a.) Silsilah keturunan Nabi Ibrahim a.s
b.) Mukjizat/Kelebihan Nabi Ibrahim a.s
c.) Keteladanan yang bisa kita contoh dari kisah Nabi Ibrahim a.s
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Kita lanjutkan pembelajaran selanjutnya di pertemuan yang akan datang. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
Hari ini kita akan memulai materi Pendidikan Agama Islam yaitu:
Kisi-Kisi Sumatif Akhir Semester (SAS) PAI
BAB 6 Al-Qur'an Pedoman Hidupku
a.) Mengenal Harokat (Fathahtain: An, Kasrohtain: In, Dommahtain: Un)
b.) Membaca Huruf Hijaiyah sesuai Harokat
c.) Menghafal QS. Al-Ikhlas: 1-4
d.) Pesan Pokok QS. Al-Ikhlas (Allah Maha Esa yang berarti "satu/tunggal". Jika percaya kepada selain Allah disebut dengan perbuatan syirik, misalnya percaya kepada Dukun atau Ramalan)
BAB 7 Kasih Sayang Terhadap Sesama
a.) Makna Asmaul Husnah (Nama-nama baik Allah Swt)
b.) Arti Ar-Rahman (Maha Pengasih), beserta contoh perilakunya
c.) Arti Ar-Rahim (Maha Penyayang), beserta contoh perilakunya
d.) Contoh perilaku yang bisa kita teladani dari Kasih Sayang Nabi Muhammad Saw
e.) Contoh perilaku rasa kasih sayang terhadap Diri Sendiri; Orang tua; dan Alam Sekitar
BAB 8 Aku Suka Berterima Kasih dan Berperilaku Disiplin
a.) Makna berterima kasih
b.) Cara berterima kasih
c.) Makna berperilaku disiplin
d.) Contoh berperilaku disiplin ketika di sekolah; di rumah; di tempat ibadah; di jalan raya
BAB 9 Membiasakan Hidup Bersih
a.) Makna Hidup Bersih, beserta cara hidup bersih: Istinjak, Gosok gigi, Mandi, Menyapu, Mencuci, dll
b.) Makna Bersuci (Taharah), yaitu membersihkan diri dari hadas dan najis
c.) Makna Berwudhu. Wudhu ialah cara bersuci dari hadas kecil
d.) Makna Tayamum (Pengganti Wudhu) menggunakan debu
BAB 10 Nabi Adam as. Manusia Pertama di Bumi
a.) Allah Swt. Menciptakan Nabi Adam a.s
b.) Nabi Adam a.s. dan Hawa Tinggal di Surga
c.) Penyebab Nabi Adam a.s. dan Hawa Diturunkan ke Bumi
d.) Contoh perilaku yang bisa kita teladani dari Kisah Nabi Adam a.s
6
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Kita lanjutkan pembelajaran selanjutnya di pertemuan yang akan datang. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
I Hope you will be fine and good😊 Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? Apakah liburannya menyenangkan?
Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Ibu Lena
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…
Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Pertemuan kita kali ini adalah pembelajaran PAI ya naak, Ibu ucapkan terimakasih banyak atas semangat serta antusias yang telah ananda lakukan.
Okee, pada pertemuan sebelumnya anak-anak Bu Lena sudah sangat luar biasa dapat memahami materi tentang Taharah, Alhamdulillah anak-anak sudah bisa mempraktikkan cara mensucikan diri dengan wudhu atau tayamum, maka dari itu apa yang sudah kita pelajari jangan lupa untuk selalu kita ingat serta kita gunakan tata cara wudhu yang baik dan benar sesuai dengan hukum Islam.
Nah itu tadi sebagai pembuka dari Bu Lena, selanjutnya pada kesempatan kali ini ibu akan melanjutkan materi kita ialah tentang:
Kisah Nabi Adam as. sebagai Manusia Pertama di Bumi
Sebelum memulai ke dalam materi pembelajaran, silahkan anak-anak terlebih dahulu perhatikan video di bawah tentang materi kita pada hari ini
A. Allah menciptakan Nabi Adam as.
Malaikat, iblis, dan manusia diciptakan oleh Allah Swt. Manusia pertama yang diciptakan adalah Nabi Adam a.s. Nabi Adam a.s. diciptakan dari tanah. Manusia diciptakan dalam bentuk yang sempurna. Malaikat dan iblis diperintah oleh Allah Swt. Malaikat mau menghormati Nabi Adam a.s., tetapi iblis tidak mau. Iblis dimurkai Allah Swt., lalu dikeluarkan dari surga. Iblis bersumpah akan menggoda manusia untuk berbuat keburukan.
B. Nabi Adam as. dan Hawa tinggal di Syurga
Syurga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan. Allah Swt. menciptakan pendamping Nabi Adam a.s. yang bernama Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam a.s. Mereka hidup bahagia di surga. Apa pun yang mereka inginkan dikabulkan oleh Allah Swt. Akan tetapi, Allah Swt. melarang mereka mendekati pohon buah khuldi. Iblis menggoda Adam a.s. dan Hawa agar memakan buah khuldi tersebut. Akhirnya mereka tergoda rayuan iblis untuk memakan buah khuldi. Adam a.s. dan Hawa menyadari kesalahan mereka. Mereka memohon ampun kepada Allah Swt.
C. Nabi Adam as. dan Hawa diturunkan ke Bumi
Akibat kesalahan mereka, Allah Swt. menurunkan Nabi Adam a.s. dan Hawa ke bumi. Nabi Adam a.s. diturunkan di bumi sebelah timur. Hawa diturunkan di bumi sebelah barat. Mereka senantiasa bersabar menjalani hukuman. Mereka berpisah selama 40 tahun.
Setelah 40 tahun berpisah, akhirnya mereka dipertemukan kembali di Jabal Rahmah (Gunung kasih sayang). Nabi Adam a.s. dan Hawa hidup berdua di bumi. Mereka harus mencari makan sendiri. Mereka bercocok tanam untuk bertahan hidup. Hingga akhirnya, Allah Swt. menganugerahi mereka keturunan.
D. Keteladanan Nabi Adam as.
Nabi Adam a.s. dan Hawa menyadari kesalahannya. Mereka memohon ampunan kepada Allah Swt. Mereka berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Maka dari itu kita harus mencontoh perilaku Nabi Adam a.s. dan Hawa. Mereka berpisah selama 40 tahun. Akan tetapi mereka tetap menerimanya dengan sabar dan ikhlas. Semua dijalani karena mereka taat terhadap perintah Allah Swt. Oleh karena itu kita juga harus belajar sabar dan ikhlas jika suatu saat harus berpisah dengan orang tersayang. Karena suatu saat kita pasti akan dipertemukan kembali.
Kisah Nabi Adam as dan Siti Hawa
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua... Aamiin Yaa Robbal'alamiin. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
Hari ini kita akan memulai materi Penguatan Projek Profil Pancasila yaitu:
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Sebelumnya Ibu Guru akan memberitahu terlebih dahulu apa itu Projek Profil Pelajar Pancasila atau yang kita sebut dengan P5. Sebagai mana landasan hukumnya terdapat dalam Kepmendikbud N0. 56/M/2022 yang merupakan suatu kegiatan Kokurikuler pembelajaran di kelas selain dari Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler. Terdapat 6 dimensi yang ada di dalam P5, diataranya yaitu:
1. Beriman dan bertakwa kepada Allah swt dan berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan global
3. Bergotong royong
4. Kreatif
5. Bernalar kritis
6. Mandiri
Dalam pelaksanaan kegiatan P5 di tingkat Sekolah Dasar terdapat beberapa tema yang dapat kita pelajari, diantaranya adalah:
1. Gaya hidup berkelanjutan
2. Kearifan Lokal
3. Bhineka Tunggal Ika
4. Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI
5. Kewirausahaan
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengambil tema Bhineka Tunggal Ika dengan materi "Pengenalan Makna P5" dan menggunakan penilaian dari dimensi Beriman dan bertakwa kepada Allah swt dan berakhlak mulia, Kreatif, serta Bernalar Kritis. Untuk pertemuan kali ini silahkan perhatikan langkah pelaksanaan berikut ini:
Kegiatan Awal
1.Membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok (Fleksibel)
2.Menentukan tarian tradisional
3.Menentukan lagu daerah pilihan
Kegiatan Inti
1. Pendidik membagi peserta didik menjadi 2 kelompok dalam 1 kelas, yaitu Grup Tari dan Grup Lagu Daerah (Fleksibel)
2. Tiap kelompok diperkenankan untuk mengobservasi tampilan lagu daerah dan tarian tradisional dari youtube yang akan dipilih sebagai contoh.
3. Sesi tanya jawab. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya mengenai temuannya.
4. Selama kegiatan, pendidik ikut serta mendampingi peserta didik.
5. Pendidik menentukan pilihan peserta didik.
Penutup
Pendidik memberikan penguatan untuk pemilihan tari tradisional dan lagu daerah yang akan di tampilkan pada tahap gelar karya.
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
Berdasarkan hasil pembelajaran PAI pada hari Kamis, 22 Mei 2025 Alhamdulillah seluruh peserta didik sudah mampu melaksanakan kegiatan P5 dengan baik dan lancar.
I Hope you will be fine and good😊 Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? Apakah liburannya menyenangkan?
Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Ibu Lena
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…
Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Pertemuan kita kali ini adalah pembelajaran PAI ya naak, Ibu ucapkan terimakasih banyak atas semangat serta antusias yang telah ananda lakukan.
Okee, pada pertemuan sebelumnya anak-anak Bu Lena sudah sangat luar biasa dapat memahami materi tentang Do'a dan Dzikir, alhamdulillah anak-anak sudah bisa mempraktikkan cara membaca berdo'a dan berdzikir setelah sholat, maka dari itu apa yang sudah kita pelajari jangan lupa untuk selalu kita ingat serta kita gunakan adab-adab berdo'a serta berdzikir yang baik dan benar sesuai dengan hukum Islam.
Nah itu tadi sebagai pembuka dari Bu Lena, selanjutnya pada kesempatan kali ini ibu akan melanjutkan materi kita ialah tentang:
Kisah Nabi Ibrahim a.s.
Sebelum memulai ke dalam materi pembelajaran, silahkan anak-anak terlebih dahulu perhatikan video di bawah tentang materi kita pada hari ini
A. Nabi Ibrahim a.s. Ayah Para Nabi
Nabi Ibrahim a.s. adalah utusan Allah Swt. Beliau keturunan kesepuluh dari Nabi Nuh a.s. Ayahnya bernama Azar. Beliau nabi yang ke-6 dari 25 nabi dan rasul yang wajib kita imani. Nabi Ibrahim a.s. adalah ayah dari para nabi. Kebanyakan nabi merupakan keturunan beliau. Mereka, yaitu: Nabi Ismail, Nabi Ishaq, Nabi Ya’qub, Nabi Zulkifli, Nabi Yusuf, Nabi Yunus, Nabi Harun, Nabi Musa, hingga Nabi Muhammad saw.
B. Nabi Ibrahim a.s. pada Masa Kanak-Kanak
Nabi Ibrahim a.s. lahir di Babilonia. Saat itu Raja Namrud sedang berkuasa. Raja Namrud merupakan raja zalim dan kejam. Ia memerintahkan pasukannya untuk membunuh bayi laki-laki yang lahir saat itu. Ia khawatir bila nanti dewasa akan mengalahkannya. Karena takut, Nabi Ibrahim a.s. yang masih bayi disembunyikan orang tuanya di dalam goa. Nabi Ibrahim a.s. tinggal dan besar di dalam goa. Beliau sejak kecil sangat pintar dan kritis. Kedua orang tuanya dibuat kewalahan olehnya. Nabi Ibrahim a.s selalu menanyakan siapa Tuhannya. Nabi Ibrahim a.s. akhirnya menemukan Allah Swt. sebagai Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Menciptakan.
C. Dakwah Nabi Ibrahim a.s.
Setelah dewasa, Nabi Ibrahim kembali ke Babilonia. Masyarakat Babilonia banyak yang menyembah berhala, termasuk ayahnya sendiri. Ayah Nabi Ibrahim a.s. bekerja sebagai pembuat berhala. Nabi Ibrahim a.s. mengajak ayahnya dan masyarakat agar menyembah Allah Swt.
Namun, mereka menentang bahkan menganggapnya gila. Sampai suatu ketika, Nabi Ibrahim a.s. menghancurkan semua berhala, kecuali berhala yang paling besar. Raja Namrud marah dan memberi hukuman Nabi Ibrahim a.s. dengan cara dibakar. Allah Swt. selamatkan Nabi Ibrahim a.s. dari kobaran api. Sebaliknya, Allah Swt. kirimkan jutaan nyamuk sebagai azab bagi Namrud dan pasukannya.
D. Sikap Teladan Nabi Ibrahim a.s.
Nabi Ibrahim a.s. bermimpi dalam tidurnya. Mimpi itu terjadi sampai tiga kali. Di dalam mimpi, Allah Swt. memerintahkan Nabi Ibrahim a.s. menyembelih putranya, Ismail. Ismail yang juga seorang nabi, saat itu masih kecil. Mimpi tersebut, ia sampaikan kepada putranya. Nabi Ibrahim a.s. meminta pendapat kepada Ismail. Subhanallah, Nabi Ismail menjawab dengan tegas. “Hai Ayahku, lakukan apa yang Allah perintahkan kepadamu!”
Akhirnya, dengan rela berkorban Nabi Ibrahim a.s. melaksanakan perintah Allah Swt. Perintah ini hanya Allah Swt. berikan kepada Nabi Ibrahim a.s. untuk menguji ketaatan beliau. Karena taat dan patuhnya, maka Allah Swt. memberikan balasan yang setimpal. Begitu hendak menyembelih putranya, Allah Swt. menggantinya dengan domba jantan dari surga. Demikianlah sikap rela berkorban, taat, dan patuh Nabi Ibrahim a.s. kepada Allah Swt. Dari situlah, kurban disyariatkan setiap tahunnya.
Alhamdulillah anak-anak Bu Lena sudah memahami materi tentang Kisah Nabi Ibrahim a.s. dengan sangat baik. Untuk memahami pembelajaran kita kali ini, silahkan anak-anak simak video pembelajaran di bawah ini dengan seksama. Setelah menyimak isi video nanti, Bu Lena akan memberikan kesempatan kepada kalian untuk menceritakan isi video tersebut dan menjelaskan apa isi kandungan yang dapat kita jadikan sebagai pelajaran di kehidupan sehari-hari
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua... Aamiin Yaa Robbal'alamiin. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
Berdasarkan hasil pembelajaran PAI pada hari Rabu, 21 Mei 2025 Alhamdulillah seluruh peserta didik sudah mampu memahami kisah tentang Nabi Ibrahim a.s. dengan baik. Mereka mampu menceritakan kembali kisah tersebut dan menjadikan hikmahnya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
I Hope you will be fine and good😊 Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? Apakah liburannya menyenangkan?
Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Ibu Lena
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…
Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Pertemuan kita kali ini adalah pembelajaran PAI ya naak, Ibu ucapkan terimakasih banyak atas semangat serta antusias yang telah ananda lakukan.
Okee, pada pertemuan sebelumnya anak-anak Bu Lena sudah sangat luar biasa dapat memahami materi tentang Do'a dan Dzikir, alhamdulillah anak-anak sudah bisa mempraktikkan cara membaca berdo'a dan berdzikir setelah sholat, maka dari itu apa yang sudah kita pelajari jangan lupa untuk selalu kita ingat serta kita gunakan adab-adab berdo'a serta berdzikir yang baik dan benar sesuai dengan hukum Islam.
Nah itu tadi sebagai pembuka dari Bu Lena, selanjutnya pada kesempatan kali ini ibu akan melanjutkan materi kita ialah tentang:
Kisah Nabi Ibrahim a.s.
Sebelum memulai ke dalam materi pembelajaran, silahkan anak-anak terlebih dahulu perhatikan video di bawah tentang materi kita pada hari ini
A. Nabi Ibrahim a.s. Ayah Para Nabi
Nabi Ibrahim a.s. adalah utusan Allah Swt. Beliau keturunan kesepuluh dari Nabi Nuh a.s. Ayahnya bernama Azar. Beliau nabi yang ke-6 dari 25 nabi dan rasul yang wajib kita imani. Nabi Ibrahim a.s. adalah ayah dari para nabi. Kebanyakan nabi merupakan keturunan beliau. Mereka, yaitu: Nabi Ismail, Nabi Ishaq, Nabi Ya’qub, Nabi Zulkifli, Nabi Yusuf, Nabi Yunus, Nabi Harun, Nabi Musa, hingga Nabi Muhammad saw.
B. Nabi Ibrahim a.s. pada Masa Kanak-Kanak
Nabi Ibrahim a.s. lahir di Babilonia. Saat itu Raja Namrud sedang berkuasa. Raja Namrud merupakan raja zalim dan kejam. Ia memerintahkan pasukannya untuk membunuh bayi laki-laki yang lahir saat itu. Ia khawatir bila nanti dewasa akan mengalahkannya. Karena takut, Nabi Ibrahim a.s. yang masih bayi disembunyikan orang tuanya di dalam goa. Nabi Ibrahim a.s. tinggal dan besar di dalam goa. Beliau sejak kecil sangat pintar dan kritis. Kedua orang tuanya dibuat kewalahan olehnya. Nabi Ibrahim a.s selalu menanyakan siapa Tuhannya. Nabi Ibrahim a.s. akhirnya menemukan Allah Swt. sebagai Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Menciptakan.
C. Dakwah Nabi Ibrahim a.s.
Setelah dewasa, Nabi Ibrahim kembali ke Babilonia. Masyarakat Babilonia banyak yang menyembah berhala, termasuk ayahnya sendiri. Ayah Nabi Ibrahim a.s. bekerja sebagai pembuat berhala. Nabi Ibrahim a.s. mengajak ayahnya dan masyarakat agar menyembah Allah Swt.
Namun, mereka menentang bahkan menganggapnya gila. Sampai suatu ketika, Nabi Ibrahim a.s. menghancurkan semua berhala, kecuali berhala yang paling besar. Raja Namrud marah dan memberi hukuman Nabi Ibrahim a.s. dengan cara dibakar. Allah Swt. selamatkan Nabi Ibrahim a.s. dari kobaran api. Sebaliknya, Allah Swt. kirimkan jutaan nyamuk sebagai azab bagi Namrud dan pasukannya.
D. Sikap Teladan Nabi Ibrahim a.s.
Nabi Ibrahim a.s. bermimpi dalam tidurnya. Mimpi itu terjadi sampai tiga kali. Di dalam mimpi, Allah Swt. memerintahkan Nabi Ibrahim a.s. menyembelih putranya, Ismail. Ismail yang juga seorang nabi, saat itu masih kecil. Mimpi tersebut, ia sampaikan kepada putranya. Nabi Ibrahim a.s. meminta pendapat kepada Ismail. Subhanallah, Nabi Ismail menjawab dengan tegas. “Hai Ayahku, lakukan apa yang Allah perintahkan kepadamu!”
Akhirnya, dengan rela berkorban Nabi Ibrahim a.s. melaksanakan perintah Allah Swt. Perintah ini hanya Allah Swt. berikan kepada Nabi Ibrahim a.s. untuk menguji ketaatan beliau. Karena taat dan patuhnya, maka Allah Swt. memberikan balasan yang setimpal. Begitu hendak menyembelih putranya, Allah Swt. menggantinya dengan domba jantan dari surga. Demikianlah sikap rela berkorban, taat, dan patuh Nabi Ibrahim a.s. kepada Allah Swt. Dari situlah, kurban disyariatkan setiap tahunnya.
Alhamdulillah anak-anak Bu Lena sudah memahami materi tentang Kisah Nabi Ibrahim a.s. dengan sangat baik. Untuk memahami pembelajaran kita kali ini, silahkan anak-anak simak video pembelajaran di bawah ini dengan seksama. Setelah menyimak isi video nanti, Bu Lena akan memberikan kesempatan kepada kalian untuk menceritakan isi video tersebut dan menjelaskan apa isi kandungan yang dapat kita jadikan sebagai pelajaran di kehidupan sehari-hari
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua... Aamiin Yaa Robbal'alamiin. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
Berdasarkan hasil pembelajaran PAI pada hari Selasa, 20 Mei 2025 Alhamdulillah seluruh peserta didik sudah mampu memahami kisah tentang Nabi Ibrahim a.s. dengan baik. Mereka mampu menceritakan kembali kisah tersebut dan menjadikan hikmahnya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate another link velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur.